ADVERTISEMENT

Hari Kedua, Zulhas Sibuk Jadi Mendag Urusan Minyak Goreng, Blusukan ke Pasar Cek Harga Serta Akan Bikin Satgas Migor

Sabtu, 18 Juni 2022 05:55 WIB

Share
Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan saat meninjau harga minyak goreng di Pasar Koja Baru, Jakarta Utara pada Jum'at (17/6/2022).
Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan saat meninjau harga minyak goreng di Pasar Koja Baru, Jakarta Utara pada Jum'at (17/6/2022).

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Hari kedua sebagai Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan (Zulhas) meninjau harga minyak goreng di Pasar Koja Baru, Jakarta Utara pada Jum'at (17/6/2022).

Ibaratnya di hari kedua, Zulhas sibuk jadi Mendag Urusan Minyak Goreng, blusukan ke pasar mengecek harga migor. Ia sempat mengatakan ekan bikin Crisis Center dan Satgas Migor. Zulfilki Hasan juga menegaskan, komitmennya untuk segera merealisasikan perintah Presiden Jokowi dalam mengendalikan harga kebutuhan bahan pokok terutama minyak goreng.

"Hari kedua bekerja, semaksimal mungkin harus cepat menyerap dan memetakan persoalan yang ada. Jadi saya akan fokus sisa waktu setahun dua tahun urus ketersediaan pangan dan harga terjangkau. Saat ini, saya sedang memantau efektivitas program migor 2 liter per 1 KTP. Program ini diharapkan tidak ada hambatannya," kata Zulkifli dikutip dalam keterangannya.

Ia juga menambahkan, Pemerintah akan memastikan Domestic Market Obligation (DMO), Domestic Price Obligation (DPO), dan minyak goreng curah rakyat akan tersedia di masyarakat dengan harga terjangkau. 

"Tadi saya cek di sini harga wajarnya sebesar Rp15.000 per kilogram. Kami terus upayakan agar semakin sesuai. Saya juga memperhatikan tentang kualitas dan kebersihan migor curah. Kita harus pikirkan bersama-sama karena hingga saat ini negara yang masih memiliki migor curah hanya Indonesia dan Bangladesh," tambahnya.

Menurut Zulhas, untuk memastikan harga terjangkau, pemerintah berharap kerja sama antara masyarakat dan pelaku usaha untuk melaporkan ke Satgas Pangan atau lembaga- lembaga terkait jika ditemukan pelanggaran di lapangan. 

"Tadi pagi saya meminta untuk membuat crisis center (pusat krisis) dan task force (satuan tugas) migor. Saat ini juga sudah ada hotline (saluran telepon). Kemendag akan mengerahkan segala daya dan upaya untuk menyukseskan ini," ucap dia.

Selain itu, Zulhas juga mengatakan pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi sebagai Kepala Satgas Migor yang saat ini masih efektif.

"Kami terus kaji, koordinasi juga berjalan baik. Insya Allah, akan ada solusi segera. Meski sifatnya bertahap, kita utamakan kepentingan rakyat," imbuhnya.

Mendag Zulhas juga mengatakan akan memastikan koordinasi dengan Menteri Pertanian untuk memastikan kondisi pasokan bapok sehingga dapat menjamin keterjangkauan harga bahan pokok.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT