JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Pernyataan pegiat media sosial Denny Siregar yang menyinggung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dibalas oleh Aktivis Kolaborasi Warga Jakarta Andi Sinulingga.
Sebelumnya, Denny Siregar berkoar menyebut Anies bapak politik identitas, berkaca kepada Pilgub 2017.
Lantas, pernyataan itu pun dibantah oleh aktivis Andi Sinulingga dengan menyebut bapak politik identitas bukanlah Anies melainkan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Pernyataan kontra untuk Denny Siregar ini disampaikan oleh Andi Sinulingga lewat akun Twitternya @AndiSinulingga, Sabtu (18/6/2022).
Dia bahkan meminta untuk memeriksa narasi yang dilakukan Anies maupun Ahok selama Pilgub 2017 lalu.
“Bapak politik identitas itu bukan Anies mas, tapi ahok. Coba aja periksa rekam jejaknya, periksa saja narasi2 mereka berdua.,” tulis Andi Sinulingga, dikutip pada Sabtu (18/6/2022).
Lebih lanjut, aktivis itu meminta Denny Siregar untuk memeriksa soal siapa yang sebenarnya memanasi isu politik identitas itu.
Sebab tidak hanya Ahok, Andi Sinulingga juga menyebut bahwa Denny Siregar serta pendukung Komisaris Utama PT Pertamina itu mendukung politik identitas.
“Periksa juga bagaimana anda/ahoker yg terus menerus mempolitisasi mayat, tapi liciknya anda, malah tuduhkan ke orang lain,” ucap aktivis itu.
Adapun sebelumnya, Denny Siregar menanggapi deklarasi dukungan bakal Capres yang disebutkan Surya Paloh di Penutupan Rakernas Nasdem.
Surya Paloh menyebut tiga nama yang didukung Nasdem untuk maju di Pilpres 2024. Nama-nama itu yakni Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Andika Perkasa.
Oleh karena itu, Denny Siregar pun merespon dengan meminta Ketum Nasdem untuk tidak mengusung Anies sebagai Capres.
“Gak usah cuci Anies dgn slogan tidak ingin terjebak di politik identitas, pak.,” cuit Denny Siregar, lewat akun Twitternya @Dennysiregar7.
Lebih lanjut, Denny Siregar menegaskan bahwa Anies adalah bapak politik identitas Indonesia yanag harusnya tak dipilih oleh Nasdem.
“Jika konsisten dgn ucapan, mulailah dgn tidak memilih Anies sbg capres nantinya. Dialah bapak politik identitas Indonesia,” cuit Denny Siregar. (firas)