ADVERTISEMENT

Berharap Street Race Bisa Digelar di Sirkuit Formula E, Kapolda Fadil Imran: Mudah-mudahan Jakpro Mendengarkan Ini

Sabtu, 18 Juni 2022 16:08 WIB

Share
Para peserta street race di Bekasi bersiap melakukan balap.. (foto: poskota/ihsan fahmi)
Para peserta street race di Bekasi bersiap melakukan balap.. (foto: poskota/ihsan fahmi)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Muhammad Fadhil Imran, meresmikan ajang Street Race edisi ketiga yang berlokasi di area parkir Central Park Meikarta, Cikarang Kabupaten Bekasi, Sabtu 18 Juni 2022, pagi.

Disela-sela sambutannya tersebut ia mengungkapkan banyak terima kasih terhadap semua pihak, dikarenakan Street Race dapat diselenggarakan di tiga tempat berbeda.

"Ini juga menjadi istimewa karena bertepatan dengan menjelang hari ulang tahun Bhayangkara ke-76. Perlahan tapi pasti, kita mulai menemukan ini sirkuit atau lintasan, atau penggal jalan yang bisa kita optimalkan untuk menampung anak-anak kita ini yang suka melaksanakan dan hobi kecepatan di jalan," ujar Irjen Fadil Imran.

Lebih lanjut dirinya mewacanakan untuk menggelar Street Race secara berkelanjutan, agar para pembalap liar dapat mengasah kreativitas.

Dari munculnya Ide berkelanjutan tersebut, Fadhil Imran berharap agar pelaksanaan serupa dapat digelar di arena sirkuit Formula E, Ancol Jakarta.

"Di BSD ada lokasi, di Bekasi ada Meikarta, di Jakarta ada Ancol. Mudah-mudahan nanti mimpi saya yang di Ancol, yang kemarin Formula E bisa juga dipakai untuk StreetRrace," ungkapnya.

Dirinya menilai, di sirkuit Formula E, kedepannya dapat digunakan untuk menggelar ajang kompetisi Road Race dan tak hanya Drag Race yang selama ini telah dihelat pelaksanaannya di tiga ajang Street Race.

"Ya mudah-mudahan Jakpro mendengarkan ini dan juga disetujui oleh Pemerintah Daerah Provinsi. Ke depan Mas Rifat bersama IMI, tentunya bukan hanya drag race, tapi juga ada road race jadi ada. Karena saya lihat lumayan itu kalau lintasan yang ada di Formula E kemarin bisa dipakai," jelas Fadhil Imran.

Bila wacana tersebut dapat terealisasi maka, para pecinta balap sepeda motor dapat memiliki skill dengan mengikuti kompetisi yang jauh lebih profesional.

"Mudah-mudahan bisa disampaikan supaya nanti kalau kita rapat sudah nyambung semuanya. Karena kalau tidak ada sirkuit sampai botak, sariawan kita larang terus, mau disuruh ke mana gitu? Jangan main bola di jalan, tapi enggak ada lapangan bolanya, terus main bola di mana? Main bola di PlayStation? Beda main bola di PlayStation sama main bola di lapangan," pungkasnya. (ihsan fahmi)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT