PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID - Penyebaran wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) mulai masuk ke Kabupaten Pandeglang, di wilayah tersebut ditemukan sebanyak 28 ekor sapi terpapar PMK.
Kini, ke 28 hewan ternak tersebut telah dilakukan isolasi mandiri, guna menghindari penyebaran PMK lebih luas lagi di wilayah tersebut.
Sebanyak 28 ekor hewan ternak di Kabupaten Pandeglang, ditemukan terpapar Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), sehingga ke 28 hewan ternak tersebut dilakukan isolasi.
Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan pada Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Pandeglang, Wahyu Widayanti membenarkan jika di Pandeglang ada sebanyak 28 ekor hewan ternak yang terjangkit PMK.
Kata dia, ke 28 hewan ternak tersebut tersebar di tiga lokasi di dua kecamatan, dan ini tengah dilakukan isolasi mandiri.
"Iya, 28 ekor hewan ternak terjangkit PMK. Sekarang dilakukan isoman," kata Wahyu melalui pesan singkat WhatsApp nya, Kamis (16/6/2022).
Diungkapkannya, ke 28 hewan ternak yang dilakukan isolasi tersebut secara rutin dipantau perkembangan kesehatannya. Selain itu pemberian vitamin, antibiotik dan biosecurity yang ketat.
"Tiap hari dipantau, bahkan kandang atau tempat isolasi nya juga ketat tidak boleh ada orang sembarangan masuk. Hanya petugas dan pemilik kandang saja yang dibolehkan lalu lalang di kawasan kandang," ungkapnya.
Lanjut Wahyu, untuk mengantisipasi penyebaran wabah PMK yang lebih luas di Pandeglang, pihaknya berkolaborasi dengan berbagai pihak, mulai dari pihak Kepolisian, Pemerintah Kecamatan, Koordinator penyuluh dan Babinsa.
Terlebih, saat ini menjelang Idul Adha, diakui maupun tidak sekitar 60 persen kebutuhan hewan Qurban di Pandeglang dipasok dari luar daerah.
"Selain meningkatkan ritme surveilans, kami juga fokus pada pemantauan dan pemeriksaan hewan Qurban di lapak-lapak. Memberikan edukasi tentang penyelenggaraan Qurban pada masa wabah PMK dan bagaimana penanganan daging yang ASUH selama wabah PMK," tuturnya.
Partisipasi aktif dari berbagai pihak di tiap wilayah di Pandeglang sangat membantu pihaknya dalam penanggulangan wabah PMK. Termasuk yang ada di dua kecamatan tersebut, yang terdapat 28 hewan ternak yang dilakukan isolasi mandiri.
"Dalam proses isoman ke 28 hewan ternak yang terjangkit PMK itu, partisipasi dari Kapolsek dan Camat di dua kecamatan itu sangat membantu kami. Dan perkembangan 28 hewan ternak secara rutin kami pantau," pungkasnya. (Samsul Fatoni).