ADVERTISEMENT

Setelah Terjadi Penyerangan ke Rawa Bunga Jatinegara Dilakukan Mediasi, Warga Minta Lokalisasi Gunung Antang Ditutup

Selasa, 14 Juni 2022 17:36 WIB

Share
Lokasi prostitusi Gunung Antang. Ardhi
Lokasi prostitusi Gunung Antang. Ardhi

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Warga meminta pemerintah dan aparat untuk menutup lokalisasi Gunung Antang, Matraman sebagai imbas penyerangan yang terjadi di Jalan Kemuning Bendungan, RT 05/01, Rawa Bunga, Jatinegara, Jakarta Timur. 

Ketua RW 01 Kelurahan Rawa Bunga, Dwi Lestari menyampaikan keinginan tersebut saat mediasi dengan pihak Gunung Antang di Mapolres Metro Jakarta Timur, Senin (13/6/2022) kemarin petang. Mediasi dilakukan setelah ada penterangan oleh pihak Gunung Antang ke warga.

"Sudah mengadakan mediasi di Mapolres pada Senin malam, belum ada hasil. Permintaan dari warga minta tutup lokalisasi Gunung Antang ditutup," ujar Dwi kepada wartawan, Selasa (14/6/2022).

Dwi menuturkan tak hanya warga Rawa Bunga yang keberatan dengan ll adanya lokalisasi Gunung Antang. Dia menyebut warga Kayu Manis dan Pisangan juga sama. Sebab, lokalisasi tersebut berdekatan dengan permukiman warga. 

"Karena kami sudah bicara terkait warga Kayu Manis dan Pisangan (Baru) yang lokasinya berdekatan dengan Gunung Antang," terang Dwi.

Warga juga meminta agar para pelaku penyerangan yang diduga dari lokalisasi Gunung Antang, lekas ditangkap dan diproses secara hukum.

"Warga tetap inginkan proses tetap berlanjut, pelaku ditangkap dan dihukum. (Jawaban dari polisi) masih akan ditindaklanjuti katanya," ungkap Dwi.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur membenarkan adanya mediasi antara warta Rawa Bunga dan pihak Gunung Antang yang berlangsung Senin kemarin.

"Intinya semalam dipertemukan antara Kemuning (Rawa Bunga) sama Gunung Antang," terang Ahsanul. 

Untuk saat ini, Ahsanul belum dapat menjelaskan motif pelaku menyerang permukiman warga Rawa Bunga. Ia menyebut bahwa pihaknya sedang fokus memburu pelaku. 

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT