Sebab, kata Erick, dalam memperkenalkan sejarah kepada generasi muda, harus mengikuti karakter, budaya, kultural, dan keseharian anak-anak muda. Tujuannya, selain memiliki daya tarik tersendiri terhadap sejarah nasional juga mudah dimengerti dan mudah dibayangkan.
"Mudah dimengerti generasi muda jaman sekarang. Karena ini kan eranya TikTok dan YouTube," kata dia.(*)