Ray Rangkuti: Erick Thohir Tuai Pujian Megawati karena Jaga Warisan Bung Karno

Selasa 14 Jun 2022, 15:27 WIB
Kolase foto Erick Thohir dan Bung Karno. (Foto: Diolah dari Google).

Kolase foto Erick Thohir dan Bung Karno. (Foto: Diolah dari Google).

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Puteri memuji Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir atas kerja kerasnya melakukan pemugaran terhadap Gedung Sarinah yang turut serta menjaga dan memelihara warisan Bung Karno yang merupakan bagian dari sejarah bangsa.

Sarinah diketahui merupakan pusat perbelanjaan pertama di Indonesia yang menjadi proyek mercusuar Presiden pertama Indonesia Ir. Soekarno atau Bung Karno.

Megawati mengungkapkan rasa kagumnya pasca direnovasi Sarinah yang dinilai jauh lebih indah. Ia juga mengucap syukurnya karena warisan seni peninggalan Bung Karno yang tersemat dalam relief penuh makna di Sarinah itu berhasil dipugar kembali untuk diperlihatkan kepada generasi muda.

Direktur Lingkar Madani Indonesia (Lima Indonesia), Ray Rangkuti, mengatakan kunjungan Megawati ke Gedung Sarinah sebagai bentuk rasa terimakasih Megawati kepada Kementerian BUMN di bawah komando Erick karena telah menghidupkan kembali sejarah nasional yang penting bagi kehidupan bangsa.

“Bu Mega datang ya bukan karena sekedar diundang tapi beliau juga ingin menunjukkan terima kasihnya kepada BUMN yang mengembalikan kembali diorama sejarah yang dibuat oleh bapaknya itu. Bu Mega memuji karena Erick Thohir bersama dengan BUMN sudah mengungkapkan diorama sejarah yang bukan hanya penting bagi Ibu Mega tapi juga memang penting bagi bangsa dan negara ini," kata Ray kepada wartawan Selasa (14/6/2022).

Menurutnya, pujian Presiden RI ke 5 terhadap Erick Thohir dinilai karena puteri proklamator RI itu telah menemukan kembali pusaka bangsa yang sempat hilang untuk dikenalkan kembali kepada masyarakat luas.

“Pujian (Mega ke Erick) biasa yang memang wajar disebutkan oleh Ibu Mega tapi tidak pujian itu bertendensi politik ini lebih ke hubungan manusia, ada orang yang bekerja mengembalikan pusaka yang hilang,” ucapnya.

“Pusaka yang dibuat oleh orang tua kita ya tentu kita berterima kasih banyak pada mereka, tapi gak lebih dari itu. Jadi ini hubungan manusiawi," Imbuhnya.

Erick Thohir sebelumnya mengungkapkan pemugaran Sarinah bukan hanya pemugaran fisik semata lebih dari dari itu yakni untuk merawat dan menjaga sejarah bangsa yang selama ini agak terlupakan.

Erick berencana membuat mini teater yang mengulas berbagai sejarah nasional, termasuk sejarah Sarinah secara visual. 

"Bagaimana sebuah kebangsaan ada naik turunnya dalam sejarah. Itu mungkin kita coba ada bioskop mini, bukan mini teater yang besar itu, tapi bioskop mini supaya orang bisa melihat sejarah kita, sejarah Sarinah dan yang lainnya secara visual," bebernya.

Berita Terkait
News Update