ADVERTISEMENT

Kasus Covid-19  di Jakarta Pusat Melonjak, Pemkot Jakpus Tingkatkan Pelayanan Vaksin

Senin, 13 Juni 2022 19:58 WIB

Share
Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma. (Foto/cr-05)
Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma. (Foto/cr-05)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kasus Covid-19 di Jakarta Pusat (Jakpus) melonjak naik. Untuk menekan lonjakan kasus Covid-19 di Jakarta Pusat, Pemkot Jakpus akan meningkatkan layanan vaksinasi.

Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Pusat Rismasari mengatakan, jajarannya akan berkolaborasi dengan Suku Dinas Pendidikan dan Suku Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Energi (Sudin Nakertransgi).

"Sekarang kan mulai penerimaan siswa baru, mungkin itu dijaring untuk vaksinasinya," ujar Rismasari di Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Senin (13/6/2022).

Sedangkan kerja sama dengan Sudin Nakertransgi, kata Risma, gerai vaksinasi akan lebih banyak dibuka pada perkantoran, mengingat saat ini kebijakan work from office (WFO) sudah 100 persen.

"Pasca Lebaran banyak yang mengadu nasib di Jakarta. Nah mungkin mereka belum divaksin, jadi kita kerja sama membuat stan-stan vaksinasi," ungkapnya.

Hal senada diungkapkan Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma, pelayanan vaksinasi di Jakarta Pusat akan terus ditingkatkan di samping imbauan mengenai penegakan protokol kesehatan.

"Selain testing, tracing dan treatment (3T) kita lakukan, kemudian kita tingkatkan layanan vaksinasi booster kita gencarkan," kata Dhany.

"Makanya kita identifikasi secara de facto nanti melibatkan RT RW untuk selanjutnya kita intervensi dengan layanan langsung," sambung dia.

Menurut Dhany, tingkatan vaksinasi booster di Jakarta Pusat telah mencapai 78 persen.

"Kalau berdasarkan fasilitas kesehatan (faskes) di Jakpus vaksinasi sudah 78 persen, cukup tinggi," tuturnya.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT