ADVERTISEMENT

Hanya Raih 4,4 Persen di Survei Poltracking, PAN: Tetapi Ketika Pemilu Bisa di Kisaran 7 Persen

Senin, 13 Juni 2022 19:27 WIB

Share
Sekjen PAN Eddy Soeparno (foto/ist)
Sekjen PAN Eddy Soeparno (foto/ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Poltracking Indonesia merilis survei nasional elektabilitas calon presiden dan partai politik menuju Pemilu 2024. Dalam survei tersebut PAN meraih elektabilitas sebesar 4,4 persen.

Sekjen PAN Eddy Soeparno menanggapi survei Poltracking ini dengan melakukan analisis mendalam atas poin-poin penting di dalam survei, mengingat sejumlah survei sebelumnya menempatkan PAN dalam posisi di bawah Parliamentary Threshold (PT) 4 persen.

“Pertama tentu kami mengapresiasi hasil survei Poltracking ini dan kami percaya survei dilakukan secara objektif, independen dan kredibel,” kata Eddy di Jakarta, Senin, (13/6/2022).

Menurut Wakil Ketua Komisi VII DPR ini, elektabilitas PAN sebesar 4,4 persen di survei Poltracking menjadi motivasi bagi seluruh kader untuk bekerja lebih keras menuju Pemilu 2024.

“Tentu hasil 4,4 persen ini kan masih dalam Margin of Error. Tapi sebagai gambaran di survei-survei sebelumnya suara PAN diindikasikan 1 persen atau 2 persen, tetapi ketika pemilu bisa di kisaran 7 persen. Artinya, jika hari ini kami di angka 4,4 persen tentu kita yakin ketika Pemilu akan lebih besar lagi,” ungkapnya.

“Tapi apapun hasil survei PAN di masa lalu, para kader PAN terus bekerja keras untuk hadir di masyarakat dan saat ini kita hangatkan mesin partai untuk menghadapi Pemilu 2024,” lanjutnya.

Eddy menjelaskan, sampai saat ini PAN terus melakukan konsolidasi internal dengan melakukan pencalegan dini yang dilakukan seiring sejalan dengan konsolidasi saksi.

“Kami percaya rekrutmen dan sistem penjaringan caleg yang berkualitas akan menghasilkan suara sesuai target pemenangan kami di Pemilu 2024. Kami juga jauh-jauh hari sudah mempersiapkan database saksi berbasis teknologi agar pengawasan suara bisa akurat dan maksimal,” tutup Anggota DPR RI Dapil Kota Bogor dan Kabupaten Cianjur ini. (cr04)
 

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT