ADVERTISEMENT

Adam Deni Tak Puas dengan Tanggapan JPU : Jaksa ini Tidak Bekerja Untuk Negara

Senin, 13 Juni 2022 19:46 WIB

Share
Adam Deni di Pengadilan Negeri Jakarta Utara. (cr08)
Adam Deni di Pengadilan Negeri Jakarta Utara. (cr08)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA,POSKOTA. CO.ID - Influencer Adam Deni hari ini kembali menjalani sidang dengan agenda tanggapan Jaksa Penuntut Umum (JPU) atas nota pembelaan atau pledoi yang sudah dibacakan oleh Adam Deni dan kuasa hukumnya pada beberapa waktu lalu. 

Sidang lanjutan atas kasus dugaan pelanggaran Undang-undang (UU) ITE berlangsung di Pengadilan Negeri Jakarta Utara hari ini, Senin 13 Juni 2022. 

Terdakwa Adam Deni tiba di Pengadilan Negeri Jakarta Utara sekira pukul 15.57 wib.

Adam nampak turun dari mobil pidana umum berwarna hitam, ia dihadirkan dengan borgol dan mengenakan seragam tahanan yang dipadukan kemeja putih. 

 

Seperti biasa, sang ibunda Susiani dan kekasihnya, Elsya Rosana tampak setia menemani Adam Deni sepanjang persidangan. 

Usai persidangan, Adam Deni mengaku tak puas dengan tanggapan yang diberikan oleh pihak Jaksa penuntut umum (JPU). Lantaran dinilai tidak paham atas apa yang telah disebutkan olehnya lewat pledoi atau nota pembelaan. 

"JPU nya payah ga bisa nanggepin pembelaan dari saya ya, keliatan lah masih ngebahas liburan ke Bali juga, kan saya Uda bilang, dia bilang liburan ke Bali itu sebelum saya membongkar kasus ini, padahal liburan ke Bali itu saya terima setelah saya kontra dengan Ahmad Sahroni nah tadikan dia masih berkutit tuh, makanya saya berpikir kan, yang bodoh saya apa JPU nya, " ujar Adam Deni saat ditemui poskota.co.id di PN Jakarta Utara, Senin (13/6/2022).

Lebih lanjut, Selebgram Adam Deni juga menyebut jika Jaksa penuntut umum dianggap tidak bekerja untuk negara melainkan karena tekanan dari seterunya Ahmad Sahroni.

"Ya mungkin nanti saya kasih kejutan lagi lewat kuasa hukum saya ya, yang pasti kita sudah liat lah JPU nya seperti apa, dari dia bisa menanggapi pledoi saya aja dia Udah keliatan kok, JPU ini tidak bekerja untuk negara, dia bekerja karena adanya dugaan tekanan, apa yang dimiliki oleh Ahmad Sahroni yaitu kekuasaan dunia karir dan jabatannya ya," tambahnya. 

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT