ADVERTISEMENT

Yak, Pekan Depan Rakernas Partai Nasdem Tentukan Calon Presiden, Dari Tiga Nama Dikerucutkan Jadi Satu Nama

Minggu, 12 Juni 2022 22:48 WIB

Share
Surya Paloh, Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem). (foto: ist)
Surya Paloh, Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem). (foto: ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai NasDem pada 15-17 Juni 2022 atau pekan depan akan menentukan calon Presiden (capres) 2024 yang akan direkomendasikan tiga nama capres  2024,. kepada ketua umum Surya Paloh. 

Demikian dikatakan Sekretaris Jenderal Partai NasDem, Johnny G Plate. Ia  menjelaskan dari calon kandidasi tersebut akan kembali dikerucutkan hingga tersisa satu nama.

"Ketua Umum NasDem akan memilih satu nama capres definitif," kata  Sekretaris Jenderal Partai NasDem, Johnny G Plate,  Minggu (12/6/2022). 

Lepas itu, lanjut Johnny, Ketum NasDem  akan menawarkan capres yang diusung NasDem kepada parpol lainnya. Tujuannya agar NasDem bisa memenuhi ambang batas pencalonan presiden 20 persen. 

"Ketum akan membuka dialog dengan calon partai koalisi dalam rangka membentuk koalisi capres 2024 yang dapat memenuhi syarat presidential threshold minimal 20 persen sebagai persyaratan administratif utama pendaftaran capres 2024 ke KPU," bebernya. 

Menteri Komunikasi dan informatika ini  meyakini koalisi NasDem bakal terbentuk dalam waktu singkat. Tidak mepet dari tenggat waktu pendaftaran capres ke KPU.

"Kami meyakini koalisi capres 2024 dapat terbentuk dalam waktu yang tidak terlalu lama. Paling tidak partai koalisi sudah dapat terbentuk sebelum akhir tahun 2022," ucapnya.

Adapun kriteria capres pilihan NasDem, Johnny merinci seseorang yang mempu menyatukan keberagaman masyarakat Indonesia.

"Tokoh nasional yang mempunyai komitmen kuat atas kebangsaan, persatuan nasional dalam bingkai negara majemuk pluralis dan multikukturalis, sosok negarawan yang mempunyai leadership yang menonjol dan disegani," urainya. 

"NasDem juga mensyaratkan komitmen dalam melanjutkan program pembangunan negara dan konsistensi program pembangunan nasional," tutup Johnny. (rizal)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT