ADVERTISEMENT

Duh! Elektabilitas Prabowo Turun, Jokowi Anjlok, Ganjar Malah Naik, Denny Siregar: Anies Datar-datar Saja, Nanti Oktober akan Hilang

Sabtu, 11 Juni 2022 15:01 WIB

Share
Kolase foto Prabowo, Jokowi, Ganjar, dan Anies (Foto: Ist.)
Kolase foto Prabowo, Jokowi, Ganjar, dan Anies (Foto: Ist.)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Hasil survei dari Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menunjukan penurunan tingkat dukungan nama yang digadang maju di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Adapun, hasil itu juga menunjukan nama Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang dipastikan tak bisa maju lagi.

Pegiat media sosial Denny Siregar turut menampilkan hasil survei ini dalam akun Twitternya @dennysiregar7, Sabtu (11/6/2022). Meskipun, dia turut serta menyindir Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang masa jabatnya habis di Oktober 2022 mendatang.

Adapun, survei elektabilitas dari SMRC yang dibagikan Denny Siregar memperlihatkan sejumlah nama seperti Anies, Jokowi, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

 

Disebutkan bahwa elektabilitas Prabowo turun, akan tetapi Ganjar malah naik, sementara grafik elektabilitas Anies datar, dan nama Jokowi anjlok.

“Dalam 2 bulan terakhir dukungan spontan kepada Jokowi menurun dari 20,1% menjadi 8,2%, sementara dukungan kepada Prabowo tidak banyak berubah dari 13,3% menjadi 13,4%,” tulis pernyataan dalam survei SMRC, dikutip pada Sabtu (11/6/2022).

Adapun dalam grafik terlihat, dukungan terhadap Prabowo menurun sejak bulan Desember 2021 di mana Menhan meraih 16,9% dukungan berdasarkan survei itu.

“Begitu pun dukungan kepada Anies tidak banyak berubah dari 7,2% menjadi 8,2%. Sementara dukungan kepada Ganjar naik dari 10,3% menjadi 14,2%.,” tulis pernyataan hasil survei itu.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT