TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Harga minyak goreng curah di Kabupaten Tangerang masih relatif tinggi. Bahkan, banyak pedagang minyak goreng menjualnya dengan melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp14 ribu per liter.

Dirut Perumda Pasar Niaga Kerta Raharja (NKR), Finny Widyanti mengatakan hal tersebut terjadi setelah dicabutnya subsidi minyak goreng curah sejak 31 April 2022 oleh pemerintah pusat.

Bahkan, dibeberapa pasar di Kabupaten Tangerang diketahui masih banyak pedagang yang menjual diatas HET dengan kisaran jual Rp 16 ribu.

Namun menurut Finny, hal tersebut lantaran minyak goreng yang dijual oleh sejumlah pedagang adalah stok lama yang dibeli diatas Rp 14 ribu.

"Gak manusiawi juga kalo mereka itu beli harga kemarin Rp 14.100, kalo kita suruh jual Rp 14 ribu kan gak mungkin. jadi kita pantau, nanti kita arahkan ke distributor yang memang sudah di siapkan oleh pemerintah," katanya, Kamis (9/6).

Kendati demikian, Finny menyebutkan aturan dari pusat terkait harga minyak goreng memang harus di patuhi oleh para pedagang. 

Untuk itu, pihaknya akan terus turun memantau pasar dengan berkoordinasi bersama TNI, Kepolisian, dan juga Disperindag agar harga cepat kembali normal sesuai ketentuan.

"Intinya harga dari pusat harus bisa kita terima, cuma memang tidak semudah yang kita bayangkan, jadi ada tahapan-tahapan dalam mengontrol harga ini dari distributor satu, dua dan sebagainya," pungkasnya.(Veronica Prasetio)