ADVERTISEMENT

Waduh! Geisz Chalifah Sebut Sebentar Lagi Harun Masiku Dukung Anies Baswedan Jadi Presiden Setelah FPI Palsu dan Eks HTI Deklarasi

Kamis, 9 Juni 2022 21:31 WIB

Share
Kolase foto Anies Baswedan dan buronan korupsi, Harun Masiku. (ist/diolah dari google.com)
Kolase foto Anies Baswedan dan buronan korupsi, Harun Masiku. (ist/diolah dari google.com)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Komisaris PT Pembangunan Jaya Ancol (Tbk), sekaligus loyalis Anies, Geisz Chalifah menyindir orang yang membuat sandiwara untuk menjatuhkan Gubernur DKI Jakarta.

Mengutip berita jakarta.poskota.co.id, ia mengatakan sandiwara terlihat dari banyaknya video dukungan yang malah membuat nama Anies tercoreng.

Ia juga meledek orang yang membuat video dengan tujuan sandiwara mungkin tidak lama lagi akan membuat video dukungan dari Harun Masiku untuk Anies Baswedan," tulis Gaesz dalam akun twitternya.

Entah apa maksud Geisz Chalifah menyinggung nama Harun Masiku untuk menyindir orang yang membuat sandiwara dengan membuat video dukungan untuk Anies Baswedan.

Namun semua diduga adanya ksi sekelompok orang yang mengatasnamankan dirinya sebagai FPI Reborn.

FPI palsu tersebut berpakaian serba putih, mereka menggelar aksi di kawasan Patung Kuda, Monas, Jakarta Pusat, sambil membawa poster bertuliskan dukungan terhadap Anies Baswedan sebagai Capres 2024.

Publik merasa heran dan bertanya-tanya dengan aksi yang mengatasnamakan FPI tersebut, sebab sebelumnya pemerintah telah menyatakan FPI sebagai organisasi terlarang di Indonesia.

Ada yang menduga jika aksi tersebut merupakan rekayasa. 

Ketua Umum DPP Front Persaudaraan Islam (FPI) Muhammad Alatas telah membantah keterlibatan FPI yang ia pimpin dalam aksi tersebut.

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT