Masyarakat Keluhkan Harga Tiket Candi Borobudur Naik Rp 750 Ribu, Ini Kata Luhut
Senin, 6 Juni 2022 12:07 WIB
Share
Luhur putuskan ubah harga tiket masuk Candi Borobudur. (Instagram/luhut.pandjaitan)

Luhut mengatakan rencana pembatasan kuota pengunjung dan kenaikan tarif untuk naik ke area stupa Candi Borobudur agar terciptanya lapangan kerja baru bagi warga di sekitar kawasan Borobudur.

“Ini kami lakukan demi menyerap lapangan kerja baru,” katanya.

Selain itu, kata Luhut, sekaligus menumbuhkan sense of belonging terhadap kawasan tersebut,  sehingga rasa tanggung jawab untuk merawat dan melestarikan salah satu situs sejarah nusantara ini bisa terus tumbuh dalam sanubari generasi muda di masa mendatang.

“Candi Borobudur itu kan cagar budaya Indonesia yang ditetapkan sebagai situs Warisan Budaya Dunia oleh UNESCO. Dengan relief yang sarat makna khususnya bagi umat Buddha dan kita umat manusia, penting bagi kita semua memberi perhatian khusus untuk menjaga kelestarian kekayaan sejarah dan budaya nusantara tersebut,” ungkap Luhut.

Luhut menyebut kawasan Borobudur bukan hanya destinasi wisata super prioritas, tapi juga destinasi wisata berkualitas. Pihaknya sepakat mengembangkan konsep Candi Borobudur sebagai cagar budaya bertaraf internasional.

Luhut juga menegaskan komitmen pemerintah dalam sinergi konservasi dan pariwisata melalui mekanisme “single authority agency" agar Candi Borobudur bisa bersaing sebagai destinasi wisata berkualitas.

Demi mendukung hal itu, ia juga memastikan adanya layanan dengan prinsip ekonomi biru, hijau, dan sirkular, di kawasan Candi Borobudur.

"Rute perjalanan shuttle bus ini meliputi Borobudur-Malioboro-Prambanan. Dengan menggunakan kendaraan listrik dan EBT, saya rasa akan semakin mempertegas komitmen Indonesia dalam penggunaan energi ramah lingkungan," kata Luhut.

Halaman