Ketua Asosiasi Museum Indonesia, Putu Supadma Rudana (tengah) bersama pengurus dan anggota AMI secara simbolis membuka acara silahturahmi dan pertemuan museum se-Indonesia, di hotel Kuta Paradiso, Badung, Bali, Sabtu 4 Juni 2022. (foto: ist)

Nasional

Pandemi Melandai, Ketua AMI Pantik Pengelola Museum Bangkit dengan Inovasi

Minggu 05 Jun 2022, 18:54 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Keberlangsungan museum pada masa pandemi Covid-19 menjadi suatu tantangan berat bagi para pengelola museum. Ketua Asosiasi Museum Indonesia (AMI), Putu Supadma Rudana lantas menegaskan, hal itu justru harus menjadi motivasi agar museum bangkit dengan segala inovasi pengelolaan dan layanan yang semakin sejalan sesuai kebutuhan masyarakat dan tantangan zaman.

"Di sinilah peran penting dan strategis Asosiasi Museum Indonesia, untuk mengawal, mengonsolidasikan dan mengoordinasikan museum-museum di Indonesia,” kata Putu yang juga Anggota Komisi VI DPR RI, saat berbincang dengan Poskota.co.id, Minggu 6 Juni 2022.

Menurut Putu, AMI mengabdi dan memuliakan kebudayaan melalui museum-museum. Selanjutnya, melakukan segala sinergi dan kolaborasi dengan berbagai pihak baik pemerintah pusat dan daerah, institusi pendidikan dan para akademisi, komunitas seni budaya, dan segenap masyarakat khususnya generasi muda, untuk bersama memajukan permuseuman Indonesia, termasuk merevitalisasi jati diri dan kepribadian bangsa Indonesia. 

"Semangat sinergi ini merupakan fondasi utama AMI untuk terus mendorong nilai-nilai persatuan dan kesatuan bangsa. Melalui upaya keterpaduan ini, diharapkan dapat terjalin suatu hubungan yang saling asah-asih-asuh, sehingga memungkinkan terjadinya akselerasi penyebaran gagasan serta implementasi nilai-nilai luhur kultural bangsa dalam kehidupan kemasyarakatan kita," imbuhnya.

Hal itu juga disampaikan Putu di depan ratusan pengurus dan anggota AMI di acara silahturahmi dan pertemuan museum se-Indonesia di hotel Kuta Paradiso, Badung, Bali, Sabtu 4 Juni 2022.

Legislator dari Fraksi Demokrat itu menjelaskan, melalui pertemuan yang akan berlangsung hingga 6 Juni 2022 tersebut, dapat dirumuskan berbagai inovasi pengelolaan museum kedepannya. 

“Di samping itu pula, akan tergaung kesadaran dan semangat cinta museum sehingga setiap insan mengetahui, memahami dan merasakan akan tak terhingganya nilai kekayaan bangsa Indonesia," ujarnya.

Dalam acara silaturahmi itu turut tampil memeriahkan acara di antaranya tarian Bali dan sekar jagat. Sementara itu, para tamu undangan hadir mengenakan baju adat dari masing-masing daerah. Meski sudah memasuki fase endemi, protokol kesehatan tetap diterapkan di acara ini.

 

Ketua Asosiasi Museum Indonesia (AMI), Putu Supadma Rudana bersama pengurus dan anggota AMI di acara silahturahmi dan pertemuan museum se-Indonesia, di hotel Kuta Paradiso, Badung, Bali, Sabtu 4 Juni 2022. (foto: ist)

Dengan mengusung tema “AMI Melangkah Maju untuk Penguatan Kebudayaan Bangsa dan Peradaban Dunia”  Putu berharap agar Asosiasi Museum Indonesia terus mampu melangkah maju demi penguatan kebudayaan bangsa dan peradaban dunia.

"Kegiatan AMI kali ini tentu sejalan dengan semangat kita bersama, untuk memulihkan kepariwisataan Indonesia, secara lebih khusus Bali yang merupakan destinasi utama kepariwisataan nasional, akibat dampak pandemi Covid-19,” kata Putu lagi. 

“Pertemuan kali ini juga merupakan momentum yang sangat langka, karena prakarsa dan pelaksanaan kegiatan merupakan swadaya dari keluarga besar Asosiasi Museum Indonesia, dan yang membanggakan dihadiri secara fisik oleh museum dari seluruh indonesia, untuk bersama bersinergi bangkit dan melangkah maju menggaungkan kembali kemulian dan kejayaan warisan budaya nusantara," pungkas Putu. 

Lihat juga video “Ustaz Yusuf Mansur Tuai Kritikan Karena Berbicara dan Main Ponsel saat Azan”. (youtube/poskota)

Tak lupa, Putu juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada Pimpinan Komisi X DPR RI dari Fraksi Demokrat, Dede Yusuf dan Anggota Komisi X DPR RI fraksi Golkar, Ferdiansyah, yang berkenan memberikan sekapur-sirih sekaligus bersama membuka kegiatan AMI yang diselenggarakan di Pulau Dewata, Bali.

Dede Yusuf yang hadir melalui daring (zoom) mengatakan bahwa pemanfaatan koneksi baru dan teknologi audio visual harus diterapkan dalam museum yang ada di Indonesia, karena museum adalah bagian dari peradaban manusia. (ys)

Tags:
Pandemi MelandaiKetua AMIAsosiasi Museum IndonesiaPutu Supadma RudanaPengelola MuseumKetua AMI Pantik Pengelola Museum BangkitBangkit dengan InovasiBangkit dari Pandemi

Reporter

Administrator

Editor