ADVERTISEMENT

Bu Mega Tak Perlu Cemas Tinggalkan Indonesia, Pengamat Sebut Generasi Muda Punya Gaya Kepemimpinan Baru

Minggu, 5 Juni 2022 17:37 WIB

Share
Megawati Soekarnoputri (Foto: ist.)
Megawati Soekarnoputri (Foto: ist.)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pengamat komunikasi politik dari Universitas Esa Unggul, Jamiluddin Ritonga, mengingatkan Megawati tak perlu cemas dengan kondisi bangsa Indonesia, jika suatu saat dirinya mangkat. Menurut Jamil, generasi muda saat ini nantinya punya gaya kepemimpinan baru yang berbeda dengan Megawati.

"Mereka akan menggunakan gaya kepemimpinan yang berbeda dengan yang ada sekarang, termasuk gaya kepemimpinan Megawati dikala menjadi presiden," kata Jamil kepada Poskota, kemarin (4/6/2022).

Jamil juga mengimbau agar Megawati memahami karakter generasi sesudahnya. Pasalnya, mereka dipandang mampu menyesuaikan kepemimpinan sebelumnya dengan kepemimpinan yang akan datang di kemudian hari.

"Jadi, Megawati duduk manis saja dengan membiarkan generasi muda berkreasi. Cara mereka memimpin tak perlu harus sama dengan yang sudah dilakukannya," kata Jamil.

Jamil melanjutkan, Megawati justru harus gelisah kondisi PDIP bila ia tidak ada. Hal itu harus dipikirkannya agar PDIP tetap utuh dan rukun tanpa dirinya ada di PDIP.

Dengan cara mereka memimpin, Indonesia dinilai berpeluang akan lebih baik. Indonesia akan lebih demokratis di semua bidang.

"Karena itu, energi Megawati lebih baik difokuskan untuk memuluskan regenerasi di PDIP. Kalau hal itu berhasil dilakukannya, maka PDIP akan baik-baik saja seandainya ditinggalkannya," ujar Jamil.

Jika PDIP baik-baik saja, ujar Jamil, Indonesia juga akan lebih cepat menjadi negara modern. Sebab, sebagai partai besar, PDIP akan berkontribusi baik buruknya Indonesia ke depan.

"Jadi, tanggung jawab utama Megawati justru memastikan PDIP baik-baik saja dikala ditinggalkannya. Megawati tak perlu memikirkan Indonesia ranpa dirinya. Generasi muda siap kapan saja meneruskan estafet kepemimpinan di Indonesia," tandasnya.(*)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT