Namun begitu, Prabowo masih berada di posisi kedua. Sementara posisi paling teratas yang paling potensial dipilih oleh pendukung Jokowi adalah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Sehingga persaingan sengit sesungguhnya hanya berkutat pada Ganjar dan Prabowo.
"Sekarang peperangan terjadi antara Prabowo sama Ganjar, Prabowo antara Desember sama Maret itu alami kenaikan 4 persen, dan Ganjar turun 4 persen, jadi perang disitu," tandas Mujani. (CR01)