LEBANON, POSKOTA.CO.ID - Front perlawanan kehilangan mayoritas suara di Parlemen Lebanon.
Namun terpilihnya kembali Nabih Berri sebagai Ketua Parlemen Lebanon menunjukkan kekalahan pengaruh kedua kekuatan tersebut.
Nabih Berri terpilih pada sidang anggota parlemen baru Lebanon yang berlangsung pada Selasa (31/5/2022).
Dia terpilih kembali sebagai ketua parlemen Lebanon dalam pemungutan suara dengan 65 suara mendukung dari 128 suara. Empat puluh surat suara dinyatakan tidak sah dan 23 suara abstain.
Pengamat Politik Lebanon Nasib Hatit kepada Al Alam menyebutkan kemenangan Nabih Berri untuk ketujuh kalinya di Parlemen Lebanon menandai kegagalan plot AS dan Arab Saudi dalam memajukan kandidat pilihannya sebagai Ketua Parlemen Lebanon.
"Fakta hari ini menjadi bukti bahwa Amerika Serikat maupun Duta Besar Saudi untuk Lebanon tidak bisa mempengaruhi mayoritas suara di Parlemen tetapi kekuatan nasionalis dan perlawanan masih memegang mayoritas suara.”
Hizbullah Lebanon dan sekutunya disebut gagal selama ini dalam memenangkan mayoritas suara di parlemen.
Dengan terpilihnya kembali Nabih Berri menunjukkan tuduhan ini keliru. ***
