JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Direktur Industri Aneka dan Industri Kecil dan Menengah Kimia, Sandang dan Kerajinan Ni Nyoman Ambareny mengatakan masih sedikit pelaku industri kecil menengah (IKM) yang menerapkan costumer relationship management.
Padahal menurutnya, hal itu membantu dalam meningkatkan loyalitas konsumen. Hal itu dikatakan Ni Nyoman Ambareny dalam acara Webinar series BBI Lagawi fest 2022 secara virtual, Jum'at (3/6/2022).
"Sebagian besar pelaku IKM masih menganggap implementasi costumer relationship management ini memberikan proses yang rumit, tentunya memerlukan biaya awal yang besar dan hanya cocok dilakukan oleh pelaku usaha sejalan besar," kata dia.
"Sehingga masih sedikit pelaku IKM yang mengimplementasikan costumer relationship management ini, padahal ini paradigma baru," tambahnya.
Ni Nyoman juga mengatakan ada beberapa manfaat yang diperoleh dari penerapan costumer relationship management, diantaranya meningkatkan keuntungan bagi pelaku IKM.
"Sebenarnya ada beberapa manfaat yang dapat diperoleh melalui costumer relationship management, dapat meningkatkan keuntungan dari hubungan yang baik dan terjalin. Hal ini bernilai positif karena meningkatkan keuntungan perusahaan," tambahnya.
Ni Nyoman menambahkan manfaat lainnya adalah dapat meningkatkan efisiensi operasional. "Karena perusahaan disini tentunya telah memahami data pelanggan, maka dapat melakukan strategi promosi dengan tepat," lanjutnya.
Ia juga berharap pelaksanaan Webinar series BBI Lagawi fest 2022 dengan tema memenangkan pasar dengan costumer relationship management ini dapat diaplikasikan oleh para pelaku IKM untuk meningkatkan jangkauan pasar hingga naik kelas.
"Saya berharap bapak ibu dapat mempelajari materi sekaligus mempraktekkan. Harapan kami acara ini dapat membantu para pelaku IKM di seluruh Indonesia untuk memperluas jangkauan pasarnya sehingga produk-produk semakin dikenal dan diminati masyarakat," pungkasnya. (Nitis)
