"Itu berarti sukses," kata mas Bro ngasal.
"Sukses di mananya?," timpal Heri yang baru bergabung maksi bareng.
"Ya, sukses mendapat perhatian publik. Setiap kegiatannya, aktivitasnya, sampai curhatnya soal Formula E saja, disorot publik," kata mas Bro.
"Tapi kalau yang disorot itu kekurangannya, gimana. Gitu juga kalau reaksi publik yang muncul ternyata berisi kritikan?," tanya Heri.
"Itu namanya sukses menerima kritikan. Kalau reaksi publik berupa pujian, berarti sukses menerima pujian," kata mas Bro.
"Itu wajar- wajar saja. Namanya reaksi ada yang positif, ada yang negatif. Ada pujian, ada juga kritikan. Tinggal bagaimana kita menyikapi," ujan mas Bro.
"Tumben otak lo encer juga," kata Yudi.
"Jangan - jangan salah minum obat," canda Heri.
“Ye.. dijawab sewot, nggak dijawab ngambek,” kata mas Bro.
“Udah makan dulu, nasinya nambah nggak,” kata Ayu Bahari, pemilik warteg. (jokles).