ADVERTISEMENT

Mengejutkan! Fahri Fadilah Tolak Beasiswa Luar Negeri Demi Tetap Bisa Menjadi Anggota Polri

Jumat, 3 Juni 2022 21:43 WIB

Share
Fahri Fadilah Nur Rizki, calon Bintara Polda Metro Jaya yang dinyatakan gagal karena buta warna masih menyimpan asa menjadi anggota Polri. (foto: poskota/andi adam faturahman)
Fahri Fadilah Nur Rizki, calon Bintara Polda Metro Jaya yang dinyatakan gagal karena buta warna masih menyimpan asa menjadi anggota Polri. (foto: poskota/andi adam faturahman)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Fahri Fadilah Nur Rizki  (21) calon siswa Bintara Polri yang tereliminasi dalam kegiatan supervisi, mengungkapkan kekecewaannya yang mendalam usai dinyatakan gagal tak memenuhi syarat (TMS) lantaran didiagnosa memiliki buta warna parsial.

Kepada Poskota.co.id, Fahri  'Calon Bintara Polri Gagal' mengatakan, bahwa seorang anggota DPR dari Frasksi Partai Nasdem Hillary Brigitta Lasut sempat menawarkannya beasiswa untuk melanjutkan pendidikan ke tingkat tinggi, baik di dalam maupun luar negeri.

"Jujur saja kemarin saya kan datang tuh ke tempat Ibu Hillary, dan Ibu Hillary itu banyak banget nawarin saya beasiswa, salah satunya beasiswa ke Jerman jadi dokter S1. Itu full biayanya ditanggung sama Ibu Hillary," ujar Fahri saat ditemui Poskota.co.id di bilangan Kalisari, Jakarta Timur pada Jumat 3 Juni 2022 malam.

Namun, Fahri berujar, dirinya bukan tak ingin menolak rezeki yang sudah ada di depan mata itu. Dia mengaku, ada suatu hal yang membebaninya untuk mengiyakan tawaran biaya pendidikan lanjutan yang ditawarkan secara cuma-cuma terhadap dirinya itu.

"Jujur saja, saya juga diberi waktu sama Ibu Hillary selama 3 hari buat putusin mau ambil di luar atau di dalam negeri. Itu sampai hari ini juga masih saya rembukan dengan pihak keluarga meski saya sudah ada sedikit gambaran," ucapnya.

"Tapi jujur, dari hati yang terdalam, hal yang membebani saya itu, saya ingin tetap bisa menjadi anggota Polri. Sebab, jadi anggota Polri itu merupakan cita-cita saya dari kanak-kanak," sambung dia.

Bahkan dia mengungkapkan, bahwa setiap hari ia selalu terpikirkan akan dirinya yang bisa menggunakan seragam Polri dengan logo Korps Brimob yang dibanggakannya.

"Saya selalu terbayang bapak-ibu saya itu bisa lihat saya pakai seragam Polri. Itu yang selalu buat saya sedih," papar Fahri.

Terinspirasi Jenderal Hoegeng

Anak pertama dari dua bersaudara itu melanjutkan, alasannya bercita-cita ingin menjadi anggota Polri, juga terinspirasi dari sosok mantan Kapolri Jenderal Hoegeng yang disebutnya sebagai insan yang patut untuk ditiru.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT