Terungkap! Ini Sejoli Pembunuh Pria dan Buang Mayat di Pinggir Tol Tangerang

Jumat 03 Jun 2022, 16:14 WIB
Polisi membekuk sejoli pembunuh pria yang jasadnya ditemukan di dekat Gerbang Tol Tangerang. (foto: poskota/andi adam faturahman)

Polisi membekuk sejoli pembunuh pria yang jasadnya ditemukan di dekat Gerbang Tol Tangerang. (foto: poskota/andi adam faturahman)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Tim gabungan Subdit Resmob, Jatanras, dan Sat Reskrim Polres Metro Tangerang Kota berhasil membekuk sejoli berinisial FR (21) dan DF (18), tersangka pembunuhan seorang pria yang mayatnya ditemukan di dekat Gerbang Tol (GT) Tangerang pada beberapa hari lalu.

Kepala Bidang Humas Pold Metro Jaya, Komisaris Besar Endra Zulpan mengatakan, sosok mayat laki-laki yang ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan itu bernama Bayu Samudera (19).

"Pelakunya ada dua. Pertama, yakni FR, laki-laki berperan sebagai eksekutor dan juga pengatur strategi dari tindak pidana ini. Kemudian yang kedua, DF, perempuan berperan sebagai pembantu eksekutor," kata Zulpan dalam jumpa pers di Polda Metro Jaya pada Jumat, 3 Juni 2022.

Adapun peristiwa ini, tutur Zulpan, terjadi pada Rabu 1 Juni 2022 sekira pukul 09.00 WIB dengan tempat kejadian perkara (TKP) di Jalan Puri 11 arah masuk GT Tangerang, Kelurahan Parung Jaya, Kecamatan Karang Tengah, Kota Tangerang.

"Jadi motif dalam kasus ini, ialah pelaku merasa sakit hati dan cemburu terhadap korban yang merupakan mantan pacar dari pelaku DF, yang kerap berkomunikasi dan mengajak DF berhubungan badan. Sehingga membuat tersangka FR ini sakit hati dan kesal," ujar dia.

Perwira menengah Polri itu melanjutkan, FR mengetahui perbuatan korban terhadap DF, sebab DF kerap menceritakan hal tersebut kepadanya.

"Pelaku FR ini juga kerap melihat percakapan antara DF dan korban melalui pesan WhatsApp. Sehingga DF ini meminta FR untuk berbicara dengan korban untuk mau dipancing diajak bertemu dengan kedua pelaku ini. Di sinilah kedua pelaku itu mengatur strategi untuk menghabisi nyawa korban," terang dia.

Mantan Kapolsek Metro Gambir itu memaparkan, setelah korban sepakat untuk bertemu di perumahan Fortune, Ciledug, Kota Tangerang. Pelaku DF kemudian mengajak korban menuju TKP, yang di mana pelaku FR telah siap untuk menunggu kedatangannya.

"Jadi FR ini sudah siap untuk menghabisi nyawa korban. Dan pelaku DF ini setelah korban dipertemukan dengan FR, dia langsung melarikan diri menggunakan sepeda motor milik FR. Sementara FR, sebelum menghabisi nyawa korban, dia sempat menyemprotkan cairan karbon cleaner ke wajah korban,"  imbuhnya.

"Ketika korban tengah membersihkan wajahnya itu, FR langsung mengambil martil yang telah disiapkannya dan langsung dihantamkan ke arah kepala belakang korban sebanyak tiga kali hantaman. Dari hal tersebut, korban terjatuh tak sadarkan diri," sambung Zulpan.

Melihat korban yang tak sadarkan diri, lanjut Zulpan, FR kemudian mendorong tubuh FR ke semak-semak dan langsung mengambil satu unit ponsel milik korban.

Berita Terkait

News Update