Giring Ganesha Sindir Anies Baswedan Soal Formula E, Netizen Twitter: Saya Minta Anda Bawa Kambing

Kamis 02 Jun 2022, 17:37 WIB
Ketua Umum DPP PSI, Giring Ganesha. (dok.PSI)

Ketua Umum DPP PSI, Giring Ganesha. (dok.PSI)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Nama Giring Ganesha kembali menghebohkan jagat media sosial Twitter.

Bahkan mantan vokalis Nidji tersebut sempat menjadi trending, lho.

Pasalnya, ia sempat melakukan blusukan secara langsung ke lokasi Formula E di Ancol, Sabtu, (5/1/2022).

Ketika melakukan sidak tersebut, Ketua Umum PSI itu mengunggah potret dirinya, ketika lokasi sirkuit masih penuh dengan lumpur.

"Tadi pagi sidak ke lokasi Formula E. Ya, beginilah kiranya proyek uang rakyat Rp 2,3 triliun. Pembangunan jalur balapan terlihat dihiasi lumpur yang 'mengisap'. Tak ada pekerja, hanya kambing berbaris," cuit Giting lewat Twitter @Giring_Ganesha.

"Miris, kejar tayang tinggal lima bulan lagi dengan kondisi begini?," tambahnya.

5, 2022

Ketua PSI itu pun tak yakin jika proyek Formula E bakal rampung dalam jangka waktu lima bulan.

Alhasil, Giring menjadi trending di Twitter, karena sempat mengkritik soal pembangunan ajang mobil listrik tersebut.

Tak hanya itu, netizen pun ikut membanjiri kolom komentar di Twitter milik Giring.

"Gw harap tanggal 4 Juni @Giring_Ganesha kembali bawa kambing ke lokasi sirkuit Formula E, itu juga kalo merasa dirinya lelaki, yang setuju silakan retweet!," tulis netizen.

"bro @Giring_Ganesha saya minta anda membawa kambing lagi ke sirkuit Formula E," tulis netizen.

Lebih lanjut, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan jika persiapan berjalan lancar.

"Alhamdulillah, kita bersyukur kepada Allah SWT bahwa persiapan Jakarta E-Prix berjalan dengan lancar dan sekarang tiga hari menjelang pelaksanaan bisa dibilang seluruh persiapan sudah selesai," cuit Anies Baswedan.

Gubernur DKI Jakarta itu mengaku senang bisa mengobrol bersama para pembalap yang akan bertanding di ajang mobil listrik internasional tersebut.

"Senang bisa ngobrol leluasa dengan para pembalap. Kita berbicara soal mengemudikan mobil Formula E lebih rumit dibanding Formula 1, karena harus memperhitungkan energi baterai," cuit Anies.

"Kita bicara soal Jakarta, transportasi, tantangan perubahan iklim hingga usaha memperbanyak kendaraan ramah lingkungan," tambahnya.

Berita Terkait

News Update