ADVERTISEMENT

Kesal 3 Tahun Jalan Raya Warung Borong-Rancabungur Dibiarkan Mirip Kubangan Kerbau, Warga Ciampea Protes Mandi Lumpur

Selasa, 10 Mei 2022 22:58 WIB

Share
Tiga Tahun Belum Diperbaiki, Warga Ciampea Mandi Lumpur di Jalan Raya Warung Borong-Rancabungur. (foto: dokumen warga)
Tiga Tahun Belum Diperbaiki, Warga Ciampea Mandi Lumpur di Jalan Raya Warung Borong-Rancabungur. (foto: dokumen warga)
Tiga Tahun Belum Diperbaiki, Warga Ciampea Mandi Lumpur di Jalan Raya Warung Borong-Rancabungur. (foto: dokumen warga)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

BOGOR, POSKOTA.CO.ID - Kumpulan masyarakat Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Menggugat (AMM) menuntut pembangunan Jalan Raya Warung Borong-Rancabungur disegerakan.

"Tuntutan kami yang paling utama, pelaksanaan pembangunan Jalan Raya Warung Borong-Rancabungur dilakukan bulan ini, terlepas ada kabar bulan Juni pun dibangun," ungkap Koordinator aksi, Kemas firman hidayat kepada Poskota.co.id, Selasa 10 Mei 2022.

Menurut Kemas, saat tender pemenang lelang sudah ada, pemerintah seharusnya tidak lagi menunggu waktu untuk melakukan pelaksanaan pembenahan jalan.

"Jangan sampai masyarakat bertanya-tanya dan hanya diberikan janji-janji saja, sejak tahun 2019 lalu kita selalu diberi janji, pada tahun 2020 Covid, 2021 gak jadi, 2022 pun dari bulan Maret ke april, dari April ke Mei, lalu mau kapan?," tegasnya.

Aksi yang diwarnai dengan mandi di kubangan lumpur dan penanaman ikan di tengah jalan tersebut adalah bentuk kekecewaan semua masyarakat atas tidak cepat dibangunnya jalan yang tepat di depan pasar Ciampea.

Poskota.co.id memantau jalan tersebut rusak parah. Jika turun hujan kondisi jalan mirip kubangan kerbau.

"Di sini semua orang yang melewati jalan protes, pasti berkeluh kesah dengan kondisi jalan, apalagi kalau bicara dari tahun 2010, dulu itu cuma ada bolong-bolong dikit, terus ditambal. Tidak ada perbaikan yang signifikan hampir satu dekade ini, dan puncaknya mulai tahun 2019 hingga saat ini," tuturnya kesal.

Jika memang pelaksanaan pembangunan jalan sepanjang 3 kilometer tersebut benar dilaksanakan bulan Juni, Firman bertanya-tanya mengapa tidak bisa dilakukan percepatan demi hajat orang banyak.

"Jalan sepanjang 3 Km yang hari ini sudah dimenangkan tendernya oleh CV. Putera Zia dengan besar angka hampir Rp8 miliar, menurut saya sudah tinggal pelaksanaan, nunggu apalagi ? Jangan sampai masyarakat bertanya-tanya, kita khawatir ini ditunda," ujarnya.

Menurutnya, jika 14 hari ke depan tak ada itikad baik dari pemerintah, maka AMM akan melakukan aksi yang lebih besar lagi di depan Kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Bogor.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT