“Suara apa yang jatuh tadi Pak Joko, Atap tribun roboh ya? ujar Ganies.
“Ya ndak tahu, kok nanya saya,” kata Pak Joko yang masih belum terhenti dari rasa bemetaran.
“Mad Sarkoni, ini terus gimana Balap Formulanya, kan mobil-mobil Esemkah buatan teman-teman pelajar SMK dari daerah-daerah itu, kan sudah ngumpul banyak untuk balapan?” Tanya Widodo kepada Amad Sarkono. Widodo teringat Pak Sukiyat di Klaten. Widodo seperti ada tangung jawab moral.
“Haiyah, mimpinya udah kelar Pak Wi. Balap Formula apaan. Udah ah,” kata Amad Sarkoni.
Tapi, Sarkoni dan Ganies terheran-heran, kok rasa-rasanya mimpi bareng berempat, sama semua mimpinya.
Dalam hati Ganies mau tanya ke Pak Joko, “Apa gegara balap formula Es di sini, di tanah Si Jembatan Poncol ya Pak?”
Tetapi pertanyaan itu tidak jadi dia ajukan, Karena pasti dijawab Pak Joko: “Ya ndak tahu, kok nanya saya." (winotoAnung)