ADVERTISEMENT

Ya Ampun! Dugaan Pungli PPDB di MAN 1 Serang, Orang Tua Calon Siswa Dimintai Uang Rp4 Juta

Rabu, 1 Juni 2022 21:28 WIB

Share
Ilustrasi pungli. (ilustrator: poskota/arif)
Ilustrasi pungli. (ilustrator: poskota/arif)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

SERANG, POSKOTA.CO.ID - Pelaksanaan penerimaan peserta didik baru (PPDB) di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Serang diduga diwarnai aksi pungutan liar (pungli) oleh panitia.

Adanya dugaan pungli pada proses PPDB di MAN 1 Serang disampaikan oleh salah satu orang tua calon siswa yang akan mendaftarkan anaknya di sekolah tersebut.

Sumber yang tidak mau diungkapkan identitasnya ini mengatakan, ketika dia akan memasukkan anaknya untuk sekolah di MAN 1 Serang dia dihubungi oleh salah satu oknum di sekolah tersebut untuk menghadap.

"Pemanggilannya dilakukan setelah anak saya ikut ujian namun beberapa hari sebelum pengumuman siswa yang lolos dilakukan," katanya, Minggu 1 Juni 2022.

Ketika datang, dia diminta untuk masuk ke ruangan komite sekolah. Di dalam sudah menunggu seorang perempuan yang menyambutnya. 

Dalam pembicaraan dengan perempuan itu, dia diminta untuk membayar uang komitmen sebesar Rp4 juta dengan tawaran anaknya akan dikawal untuk bisa lolos dalam ujian dan menjadi siswa MAN 1 Serang.

"Perempuan ini beralasan, anak dari sumber ini secara nilai tidak cukup untuk bisa lulus sehingga harus ada komitmen antara dirinya dengan sekolah agar bisa lulus ujian. Dengan membayar komitmen sebesar Rp4 juta, maka nilai yang tidak cukup untuk lulus bisa diurus," jelasnya.

Dia pun bertanya bila anaknya tidak memenuhi syarat seharusnya disampaikan bukti berupa nilai berapa yang didapatkan anaknya.

Tetapi yang terjadi perempuan ini tidak mengeluarkan bukti apa pun sebagai penguat. Sehingga, tidak berlebihan bila dia menduga hal itu adalah alasan yang dibuat-buat.

"Uang yang diminta oleh perempuan tersebut sebesar Rp4 juta itu terlalu besar. Perempuan itu beralasan uang itu akan digunakan untuk membiayai pembangunan sejumlah gedung di sekolah tersebut yang sampai saat ini masih belum selesai," ungkapnya. 

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT