ADVERTISEMENT

Gawat! Perang Terbuka dengan Megawati Berpotensi Picu Pemakzulan Jokowi dari Kursi Presiden  

Selasa, 31 Mei 2022 20:30 WIB

Share
Kolase foto Megawati Soekarno Putri dan Presiden Jokowi. (ist/diolah dari google.com)
Kolase foto Megawati Soekarno Putri dan Presiden Jokowi. (ist/diolah dari google.com)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Renggangnya hubungan Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarno Putri dengan Presiden Jokowi seakan telah menjadi konsumsi publik.

Hal ini terlihat dari gelagat keduanya yang seakan ogah bertemu pasca Jokowi memberi sinyaldukung Ganjar Pranowo menjadi Capres di Pilpres 2024. Berbagai spekulasi pun terlontar sebagai imbas dari keretakan hubungan ini.  

Dalam berbagai kesempatan, tanda tidak harmonisnya Jokowi dengan Megawati mulai terpampang jelas. Seperti yang diungkapkan Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno yang menilai bisa saja kondisi tersebut  memicu impichment atau pemakzulan terhadap presiden.

Mengutip berita jakarta.poskota.co.id, ia berpendapat tontonan yang dilihat publik dari gelagat Jokowi maupun juga elite-elite PDIP, selain Megawati, wajar jika dimaknai sebagai perceraian politik.

Adi juga melihat hal itu hanya sebagai ketersinggungan politik yang terjadi di antara kedua belah pihak. 

Itu pun karena persoalan dukung mendukung figur yang akan diusung sebagai capres 2024.

Kemudian, Adi menyoroti ketidakhadiran Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri dan Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, dalam acara resepsi pernikahan adik Jokowi, Idayati dengan Ketua Mahkamah Konstitusi Anwar Usman di Solo, Jawa Tengah 25 Mei lalu.

Menurut Adi, ketidakhadiran Megawati maupun Puan mempertegas sikap penolakan elite PDIP terhadap Jokowi yang menunjukkan kecenderungan mendukung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai capres, sebagaimana yang disampaikan dalam acara Projo beberapa waktu lalu.

"Artinya hubungan keduanya sudah tidak biasa-biasa saja. Karena apapun judulnya PDIP ini partai kader," ujar Adi.

Namun begitu, perceraian hubungan antara Jokowi dengan Megawati yang semakin jelas terlihat pada momen pernikahan Anwar Usman dan Idayati
bisa memunculkan upaya-upaya memberhentikan presiden.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT