"Per 23 Mei 2022 jam 16.00 WIB, kasus kumulatifnya ada 35, yang sudah discarded itu 19, sisanya masih 16 kasus diduga hepatitis berat yang belum diketahui penyebabnya," ujar Syahril.
Keseluruhan 16 kasus dugaan tersebut, 15 orang dikelompokkan sebagai pending classification dan 1 pasien probable.
Berikut detail kasus yang diduga hepatitis akut di berbagai provinsi di Indonesia, yakni:
- Jambi
- Bangka Belitung
- DKI Jakarta
- Sumatera Barat
- Banten
- DI Yogyakarta
- Jawa Timur
- Nusa Tenggara Barat
- Sulawesi Selatan