ADVERTISEMENT

Loh Kok! PKS Beri Sinyal Dukungan Jadi Capres di Pilpres 2024, Sandiaga Uno Malah Ingatkan Pesan Jokowi

Senin, 30 Mei 2022 22:56 WIB

Share
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif  Sandiaga Uno saat sambutan di acara PKS. (foto/ist)
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif  Sandiaga Uno saat sambutan di acara PKS. (foto/ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Sekretariat Jendaral PKS Habib Aboebakar Alhabsyi memberikan sinyal dukungan ke  Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno jadi untuk maju menjadi Capres di Pilpres 2024.

Sinyal dukungan kepada Sandiaga Uno untuk maju jadi Capres di Pilpres 2024 tersebut disampaikan di depan tokoh politik yang hadir pada puncak acara Milad ke 20 PKS di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (29/5/2022) lalu.

Mengutip berita jakarta.poskota.co.id, anggota Komisi III itu juga meminta para tokoh yang hadir tidak kaget jika tiba-tiba dipinang oleh partainya. "Maaf, ini kami jodoh-jodohan saja. Pelan-pelan ya, Pak Muhaimin, Pak Anies, Pak Sandi jangan kaget atau siapa pun yang hadir," pungkasnya.

Mendengar hal tersebut, Sandiaga Uno menanggapi dengan santai. Sandiaga juga menjelaskan saat ini dirinya sedang fokus dengan arahan langsung dari Presiden Jokowi untuk bekerja pada fungsinya sebagai menteri.

"Ini sudah diingatkan berkali-kali sekarang memang jangan sampai hilang konsentrasi untuk membangkitkan ekonomi," kata Sandiaga. Dia juga menyebutkan proses politik baru dilakukan sekitar September 2023. 

Namun, dia masih berfokus dalam tugasnya hingga akhir masa jabatan. "Kami tetap fokus dalam tugas yang sangat berat ini karena masyarakat sangat menghadapi keadaan yang perlu empati dari seluruh pejabat publik," lanjutnya.  

Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra itu mengakui, dirinya diingatkan tokoh bangsa lain untuk tetap amanah menjalankan tugas. "Jadi, saya terus diingatkan oleh presiden dan ini juga pesan yang sama kami dapatkan dari tokoh-tokoh bangsa," ujarnya.

Saat ditanya kesiapan dilamar PKS, Sandiaga mengatakan jangan terburu-buru. "Saya akan memastikan bahwa proses politik itu sendiri akan ada waktunya. Jadi, sesuai dengan pesan presiden, ojo kesusu (jangan terburu-buru)," tutupnya.

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT