Warisan Turun-temurun, Soto Betawi Haji Umar jadi Kuliner Langganan Pejabat

Minggu, 29 Mei 2022 09:50 WIB

Share
Soto Betawi Haji Umar Idris yang berlokasi di kawasan Slipi, Jakarta Barat. (foto:pandi)
Soto Betawi Haji Umar Idris yang berlokasi di kawasan Slipi, Jakarta Barat. (foto:pandi)

Yang membedakan soto betawi Haji Umar Idris dengan soto betawi lainnya adalah penyajiannya yang tidak memakai sayuran seperti kentang dan tomat.

Soto betawi Haji Imar Idris ini menggunakan kuah santan. Dia juga menyediakan kuah bening jika memang pelanggannya tidak diperbolehkan mengkonsumsi santan.

"Yang beda itu kalau soto betawi lain ada kentangnya ada tomatnya, di sini ga ada cuma isinya daging aja sama jeroan, paru kikil, ya pokoknya seisinya sapi," jelasnya.

Yang lebih puas lagi, pelanggan bisa memilih sendiri varian daging sapi maupun jeroan. Adapun isinya terdiri dari daging sapi dan juga jeroan seperti kikil, paru, usus, limpah dan lain lain.

"Yang spesial ya soto daging. Ditempat saya itu sesuai selera, jadi dagingnya itu ambil sendiri, ngambil sendiri pelanggannya," papar Halim

Dikatakan Halim, pelanggan yang ingin menikmati satu porsi daging itu minimal harus mengambil lima potong daging yang terdiri dari daging dan juga berbagai jenis jeroan.

Adapun, harga perpotong dagingnya yakni Rp7 ribu, sementara untuk harga jeroan sendiri perpotongnya Rp6 ribu.

"Satu porsi soto betawi daging itu Rp35 ribu, kalau sama nasi jadi Rp40 ribu," kata Halim.

Halim menjelaskan, dirinya menyediakan soto ayam bagi pelanggan maupum ayam goreng untuk pelanggan. Harga satu porsi soto ayam atau ayam goreng yakni Rp20 ribu sampai Rp18 ribu. (Pandi)
 

Halaman
Reporter: Pandi Ramedhan
Editor: Deny Zainuddin
Sumber: -
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar