JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Seorang pemuda berinisial CH (20) menjadi korban pencurian dengan tindak kekerasan (begal) di Jalan Angkasa, Kemayoran. Dia mendapat 11 jahitan di pipi sebelah kirinya akibat luka robek yang dialami atas kejadian begal tersebut.
Korban CH mengatakan bahwa dirinya sempat dibawa ke Rumah Sakit Yarsi, Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Ia mendapat 11 jahitan dibagian pipi sebelah kiri yang sobek disabet celurit.
"Iya, saya sempat dibawa ke rumah sakit Yarsi, di sana saya dijahit dengan 11 jahitan. Saya tidak dirawat inap tapi rawat jalan," ucap korban begal itu saat diwawancarai, Sabtu (28/5/2022).
Dia mengatakan bahwa dirinya menderita luka sabetan senjata tajam jenis celurit pada bagian pipi sebelah kiri.
Selain itu, luka pada bibir dan mata yang mengalami luka lebam akibat menabrak pohon.
"Saya di sabet celurit, itu saat ingin menyelamatkan motor, kalau mata saya lebam karena pas saya balik badan itu menabrak pohon," ucapnya.
Kemudian, dia berharap agar pihak kepolisian segera menangkap para kawanan begal yang membawa motor maticnya.
Terlebih motor yang berhasil dibawa kabur para kawanan begal tersebut merupakan motor yang biasa digunakan keseharian dalam bekerja.
"Motor itu biasa saya gunakan dalam bekerja untuk anter barang, saya kerja di shopee. Kalau tidak ada motor saya bingung nanti untuk bekerja," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, Aksi pencurian disertai kekerasan (pembegalan) terjadi di Jalan Angkasa, Gunung Sahari Selatan, Kemayoran, Jakarta Pusat pada Jumat (27/5/2022) pagi.
Dalam aksi tindak kejahatan jalanan tersebut, CH (20) menjadi korban dan mengalami luka sabetan bekas senjata tajam berjenis celurit dibagian pipi sebelah kiri.
"Kejadian tadi subuh saya jadi korban begal. Tepatnya di Jalan Angkasa seberang asrama polisi," ucap korban saat diwawancarai, Jumat (27/5/2022). (CR 02)
-(1).jpg)
