ADVERTISEMENT

Sita Rp307 Milyar, Polisi Duga Masih Ada Aset Tersangka DNA Pro Tersembunyi di Kepulauan Virgin

Sabtu, 28 Mei 2022 14:56 WIB

Share
Direktur Utama DNA Pro Akademi, Daniel Abe yang sudah ditangkap Bareskrim Polri bersama 10 tersangka lainnya. (Foto : poskota/zendy)
Direktur Utama DNA Pro Akademi, Daniel Abe yang sudah ditangkap Bareskrim Polri bersama 10 tersangka lainnya. (Foto : poskota/zendy)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Bareskrim Polri bakal usut tuntas kasus investasi bodong, robot trading DNA Pro Akademi. Meskipun beberapa tersangka telah ditangkap, penyidik bakal terus selidiki aset para tersangka tersebut.

Selanjutnya, Polri menduga aset para tersangka ada yang disembunyikan ke luar negeri.

Berdasarkan pelacakan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Polri menduga aset tersangka ada yang disembunyikan di Kepulauan Virgin (Virgin Islands).

 

"Ada hasil dari tracing asset follow the money dari PPATK ada beberapa transaksi yang dikirimkan ke luar negeri. Ada satu yang ke Virgin Islands," kata Kasubdit I Dittipideksus Bareskrim Polri Kombes Yuldi Yusman kepada wartawan, Sabtu (28/5/2022).

Diketahui, Virgin Islands terletak di Kepulauan Leeward di Laut Karibia. Yuldi tidak menjelaskan lebih detail lokasi di Virgin Islands yang diduga menjadi tempat tersangka DNA Pro menyembunyikan aset.

Yuldi mengatakan pihaknya masih melakukan pelacakan dan pengembangan lebih lanjut terkait aset tersangka yang berada di negara tersebut. Yuldi mengatakan pihaknya belum bisa memastikan skema keuangan tersebut.

 

"Tetapi sedang kami dalami untuk masalah penarikan dari sananya," katanya.

Penyidik Bareskrim Polri juga telah menyita aset tersangka senilai kurang lebih mencapai Rp 307 milyar.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT