ADVERTISEMENT

Ini Kondisi Air Saat Anak Ridwan Kamil Renang di Sungai Aare Swiss

Sabtu, 28 Mei 2022 19:39 WIB

Share
Kolase foto Anak Ridwan Kamil dan sungai Aaree, Swiss. (Foto: Diolah dari Google).
Kolase foto Anak Ridwan Kamil dan sungai Aaree, Swiss. (Foto: Diolah dari Google).

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Duta Besar Republik Indonesia untuk Swiss Muliaman Hadad mengatakan suhu air mencapai 16 derajat celsius dan arusnya cukup kuat saat Putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil Emmeril Kahn Mumtadz (Eril) berenang di Sungai Aare, Swiss.

Eril dikabarkan hilang saat berenang di Sungai Aare, Swiss, pada Kamis (26/5/2022) siang pukul 11.24 waktu setempat.

“Sejak laporan diterima, tim SAR melakukan pemindaian menggunakan drone dengan sensor yang deteksi panas tubuh, pada saat itu suhu air sungai Aare sekitar 16 derajat celcius dengan arus cukup kuat," ujar Muliaman dalam konferensi pers virtual pada Sabtu (28/5/2022).

Muliaman mengatakan saat itu kondisi air juga keruh apabila dibanding dengan situasi normal yang biru dan bening. Menurutnya, hal itu bisa terjadi karena kondisi alam seperti hujan atau salju.

"Sebetulnya agak keruh dibanding kalau situasi optimal air biru bening terutama kalau tidak lama hujan. Musim panas misalnya kekeruhan itu berkurang sehingga warnanya biru dan bening," katanya.

Hingga saat ini, pencarian Eril masih berlangsung dan KBRI Bern melakukan koordinasi penuh dengan pihak kepolisian Swiss.

“Hari ini Sabtu, 28 Mei 2022, tim SAR masih akan melanjutkan upaya pencarian Eril,” katanya.

Di hari ketiga pencarian ini, tim SAR menggunakan perahu atau boat search, juga menggunakan drone untuk menyisir tepian Sungai Aaar dan melakukan penyelaman.

Saat hari pertama pencarian, tim SAR yang terdiri dari polisi air, polisi medis, dan pemadaman kebakaran mengerahkan drone thermal atau pelacak panas tubuh.

“Suhu air Sungai Aaree saat itu sekitar 16 derajat Celsius dengan arus cukup kuat,” katanya.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT