Lima Garong Bertopeng Satroni Kantor Farmasi di Serang

Sabtu 28 Mei 2022, 18:25 WIB
Foto : Petugas Polsek Ciruas dan Tim Resmob melakukan penyelidikan di lokasi perampokan. (Ist.)

Foto : Petugas Polsek Ciruas dan Tim Resmob melakukan penyelidikan di lokasi perampokan. (Ist.)

SERANG, POSKOTA.CO.ID – Lima Kawanan perampok berpakaian hitam bertopeng menggunakan senjata tajam menyatroni kantor PT Lenko Surya Perkasa di Kampung dan Desa Plawad, Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang, Banten. Sabtu (28/5/2022) dinihari.

Pelaku berjumlah 5 orang bersenjatakan golok dan linggis menyekap dua orang petugas keamanan. Meski sudah mengobrak-abrik ruangan serta brankas, pelaku tidak mendapatkan apa-apa, hanya DVR rekaman CCTV saja yang diambil.

"Saat kejadian, pihak perusahaan tidak menyimpan uang dan barang berharga dalam brankas. Para pelaku hanya membawa rekaman DVR rekaman CCTV saja," terang Kapolsek Ciruas Kompol Hasan Khan kepada Poskota.

 

Kapolsek menjelaskan aksi pencurian dengan kekerasan di perusahaan yang bergerak di bidang farmasi ini terjadi sekitar pukul 02.00 WIB.  Pada saat kejadian, Cepi salah satu karyawan yang sedang nonton televisi di dalam mess disergap oleh 5 orang berpakaian serba hitam serta menggunakan sabo.

"Para pelaku yang membawa golok dan linggis mengikat tangan Cepi lalu melakban mulut serta menutupi muka dengan kain sarung," kata Hasan Khan.

Setelah memperdaya Cepi, pelaku kemudian memaksa untuk menunjukkan rekan kerja lainnya. Daniel Setiawan yang saat itu sedang pulas tidur di kamar juga disergap. "Di bawah ancaman golok di leher, Daniel pun tak kuasa melawan dan diikat sama seperti Cepi. Kedua karyawan ini selanjutnya disekap dalam kamar yang sengaja dikunci pelaku," ujar Hasan Khan.

 

Setelah berhasil memperdaya kedua karyawan, para pelaku masuk ke area kantor dan mengobrak-abrik isi ruangan termasuk brankas.

Apes, meski sudah membongkar ruangan termasuk brankas namun para pelaku tidak mendapatkan barang yang diharapkan karena pihak perusahaan tidak menyimpan uang maupun barang berharga dalam brankas.

"Hanya membawa DVR rekaman CCTV, para pelaku kemudian pergi meninggalkan lokasi.," kata Kapolsek.

 

Sekitar setengah jam setelah mengetahui para pelaku pergi, Cepi dan Daniel berusaha melepaskan ikatan tali. Setelah berhasil membuka ikatan, kedua korban kemudian mendobrak pintu dan keluar areal perusahaan untuk minta pertolongan.

"Hingga saat ini kami belum mengetahui secara pasti jumlah kerugian karena masih menunggu hasil audit perusahaan. Kasus masih diselidiki Unit Reskrim Polsek Ciruas dan Tim Resmob Polres Serang," tandasnya. (haryono)

Berita Terkait
News Update