ADVERTISEMENT

Alhamdulillah! Krisis Air Bersih di Kampung Marunda Kepu Makin Teratasi, Warga: Bersyukur, Walaupun Keluarnya Dikit

Sabtu, 28 Mei 2022 16:52 WIB

Share
Kondisi air bersih di RT 9 RW 7, Kampung Marunda Kepu, Kelurahan Marunda, Kecamatan Cilincing, Jakarta utara makin membaik walaupun aliran air masih kecil. (Foto: ist.)
Kondisi air bersih di RT 9 RW 7, Kampung Marunda Kepu, Kelurahan Marunda, Kecamatan Cilincing, Jakarta utara makin membaik walaupun aliran air masih kecil. (Foto: ist.)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Permasalahan pasokan air bersih di Kampung Marunda Kepu, RT 9 RW 7, Kelurahan Marunda, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, saat ini kian membaik usai sebelumnya krisis air bersih.

Habibah, Ketua RT 9 RW 7 Kampung Marunda Kepu mengatakan, saat ini kondisi air bersih di wilayahnya sudah kembali hidup sejak tiga hari yang lalu, walaupun di waktu tertentu masih mati.

“Kalo sekarang sudah keluar cuma gitu ada yang keluar ada yang enggak, kalo saya sudah keluar, tapi itu kadang-kadang mati, pagi subuh hidup, entar mati siangnya, nanti hidup lagi abis magrib,” ujarnya saat dikonfirmasi, Sabtu (28/5/2022).

 

Sebelumnya diberitakan, masyarakat Kampung Marunda Kepu sangat terkendala terkait pasokan air bersih.

Bahkan warga sempat menggunakan air hujan yang ditampung dalam ember di tiap rumah penduduk terdampak.

Habibah mengaku saat ini bantuan air bersih yang diberikan oleh PT Aetra Air Jakarta sebanyak 7.000 liter Kubik masih diberikan. Namun sebagian warganya lebih memilih menunggu dirumah walaupun air bersih yang keluar hanya sedikit.

“Bantuan memang di sini kemarin sudah dikirim, mungkin kecapekan juga yang pada ngambil, jadi lebih milih nunggu air dirumahnya keluar walaupun kecil,” ungkap Habibah.

 

Adapun saat ini permasalahan air bersih di Kampung Marunda Kepu masih belum sepenuhnya normal. Habibah berharap atensi serius PT Aetra Air Jakarta bisa segera membenahi krirsis air bersih tersebut.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT