ADVERTISEMENT

Subsidi Minyak Goreng Curah Bakal Dicabut, Pedagang : Belum Rasain Masak Udah Dicabut?

Jumat, 27 Mei 2022 20:49 WIB

Share
Foto : Zahra (52), salah satu pedagang minyak goreng di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (27/5/2022) (Poskota/Ardhi)
Foto : Zahra (52), salah satu pedagang minyak goreng di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (27/5/2022) (Poskota/Ardhi)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Pemerintah Pedagang minyak goreng di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur menanggapi rencana pemerintah yang bakal mencabut subsidi minyak goreng curah.

Salah satu pedagang, Zahra (52) menyampaikan dirinya belum sempat menikmati minyak goreng subsisldi yang digulirkan sejak Maret 2022.

"Kemarin ibu lagi repot, jadi ibu tidak urus (minyak goreng subsidi) dan ambil," ungkap Zahra kepada wartawan, Jumat (27/5/2022).

 

Zahra sebenarnya hendak mengurus agar mendapatkan minyak goreng bersubsidi tersebut. Namun, pemerintah justru berencana mencabut subsidi minyak goreng curah mulai per 31 Mei 2022.

"Ngerasain (minyak subsidi) juga belum masak dicabut lagi? Kalau gitu sih keberatan saya. Selama minyak mahal kan, sekarang subsidi ada, tapi mau dicabut lagi," tutur Zahra.

Pedagang minyak goreng lainnya, Masyudah (61) menuturkan bahwa ia tak terlalu memikirkan ihwal rencana pemerintah mencabut minyak goreng curah.  Sebab, ia tak berniat mendapatkan subsidi minyak goreng tersebut.

 

"Kemarin sempat ditawarin minyak subsidi, tapi ribet pakai KTP gitu, saya tidak mau," ucap Masyudah. Kendati demikian, Masyudah berharap supaya harga minyak goreng bisa turun meski subsidi dicabut.

"Kita mah ikutin saja, namanya kita rakyat kecil. Kalau bisa ya murah saja, enggak kasihan apa sama rakyat?," jelas Masyudah.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Ardhi Ridwansyah
Editor: Novriadji Wibowo
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT