Masih Permasalahkan UAS ke Madura, Husin Shihab Malah Buka Front Baru Hingga Dituding Benturkan Muhammadiyan dan NU

Kamis 26 Mei 2022, 21:24 WIB
Kolass Ustaz Abdul Somad (UAS) dan Husin Shihab.

Kolass Ustaz Abdul Somad (UAS) dan Husin Shihab.

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pegiat media sosial yang juga mantan Politisi PSI, Husin Shihab, membuka front baru ketika dia masih mempermasalahkan UAS ke Madura.

Setelah sebelumnya memberi reaksi keras terhadap Ustaz Abdul Somad (UAS), kini membawa-bawa ormas Muhammadiyah dan Nahdhlatut Ulama (NU).

Dalam cuitannya di akun Twitter miliknya, Husin Shihab menuding oknum dari Muhammadiyah selalu membangun sentimen dikalangan Nadliyin di Sumenep.

Tudingan inilah yang kemudian mendapat tanggapan dari netizen yang tidak terima. Husin Shihab dituduh membenturkan Muhammadiyah dan NU, bahkan bahkan mengadu domba.

Dalam cuitannya dia semula mencoba mengelak soal twit sebelumnya yang dia sebut aka nada demo penolakan UAS ke Madura, ternyata tidak ada. Dan UAS datang aman, disambut ribuah jamaah di Sumenep, Madura. Berikut cuitan awal Husin Shihab pada 24 Mei.

“Demo penolakan UAS bukan tidak ada, namun diupayakan demo tdk terjadi untuk meredam konflik antar kelompok di Sumenep. Dan Masjid Nur Muhammad ini yg jg mengundang Residivis Sugik Nur, HH untuk ceramah di Masjidnya. Masjid Nur Muhammad ini jg diduga berafiliasi dgn HTI FPI.”

Kemudian dia menambahkan capture saat dia pengumuman dia soal penolakan UAS, dan disampingnya pengumuman dari pihak panitia pengundang UAS.

Nah, di bawahnya itulah dia memberi unggahan lanjutan, yang nadanya dianggap mencoba membenturkan Muhammadiyah dan NU.

“Mayoritas pengurus Masjid ini didominasi oleh oknum dari Muhammadiyah yang selalu membangun sentimen dikalangan Nadliyin di Sumenep. Ngundang UAS merupakan bagian dari misi mereka. Saya jg menduga pelopor UAS keliling di Ponpes di Madura itu berafiliasi dgn HTI FPI,” tulis Husin.

Kontan saja, bagian ini mendapat reaksi dari netizen yang tidak sepakat. Pemilik akun Ganang Mahardika, @GanangKPM, dalam balasannya terhadap twit tersebut, dia me-mention kalangan Muhammadiyah, yakni Ketua Umum Muhammadiyah Haedar Nassir, dan Sekum PP Muhammadiyah Prof Abdul Mu’ti.

“Lapor Pak @Abe_Mukti @HaedarNs @muhammadiyah akun ini bawa-bawa nama Muhammadiyah untuk menyerang dan memfitnah UAS, bahkan juga membenturkan Muhammadiyah dengan NU. Sangat berbahaya sekali fitnah keji ini bisa meruncingkan umat,” tulis Ganang.

News Update