Abis Happy-happy, Pengunjung THM jadi Korban Pemerasan di Kawasan Mangga Besar, Si Pelaku Ngakunya Polisi

Kamis 26 Mei 2022, 19:05 WIB
Ilustrasi tempat hiburan malam. (dok.poskota)

Ilustrasi tempat hiburan malam. (dok.poskota)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Seorang warga berinisial W (33) diduga menjadi korban pemerasan oleh beberapa orang yang mengaku sebagai anggota polisi. Uang senilai Rp4 juta raib dibawa kabur oknum tersebut. 

Kejadian yang dialami W tersebut terjadi pada Kamis (26/5/2022) sekitar pukul 7 pagi saat dirinya bersama satu temannya hendak pulang dari tempat hiburan malam (THM) di wilayah Jakarta Barat. 

"Saya abis dari THM, terus mau antar teman, ga tau ada yang ngikutin. Pas di lampu merah dia terobos lampu merah, ya sudah ga taunya ada mobil patroli dari belakang, pas kita berhenti ga ditanyain surat-surat, sedangkan sopir sudah ngasih liat surat-surat," ujarnya kepada Poskota.co.id saat dikonfirmasi, Kamis. 

Dikatakan W, saat sopir memperlihatkan surat-surat, oknum yang mengaku anggota dari Polsek Tamansaei tersebut kemudian menyuruhnya untuk tidak perlu menunjukkan surat-surat. 

Oknum yang diduga berjumlah empat orang tersebut kemudian langsung menggeledah W dan temannya. Padahal W merasa tidak menyimpan barang aneh di tubuhnya. 

"Orang itu ngancam mau tes urine dan mau di bawa ke kantor (polisi). Terus mereka bilang atur damai aja atau mau di bawa ke kantor?," kata W. 

W kemudian menjawab kepada orang tersebut agar kalau bisa berdamai dan tidak membawa dirinya ke kantor polisi. 

W curiga kepada oknum tersebut lantaran langsung menyebutkan nominal yang harus dikeluarkan untuk berdamai. 

"Mereka dimotor dua orang, di mobil patroli dua orang. Yang kita curigai itu mobil patroli langsung tahan KTP kita sama itu langsung pergi," ungkap W. 

Kemudian W bersama sopir dan satu temannya tersebut dibawa keliling oleh oknum yang mengaku dari anggota kepolisian tersebut. Disitulah W dan oknum tersebut melakukan transaksi damai. 

W mengatakan, oknum tersebut awalnya meminta dirinya memberikan uang damai senilai Rp5 juta. Namun W kemudian menawar sehingga memberikan uang Rp4 juta dalam bentuk cash. 

"Iya Rp4 juta, awalnya Rp5 juta ngasih kes, itu saya tawar. Abis saya kasih itu mereka langsung pergi," paparnya. 

W mengaku belum melaporkan kejadian tersebut ke polisi, dalam hal ini Polsek Tamansari. Sebab dirinya akan berangkat ke Sulawesi dalam waktu dekat. 

"Belum lapor polisi. Saya juga mau terbang ke Gorontalo," pungkasnya. (Pandi)
 

Berita Terkait

News Update