ADVERTISEMENT

Makam Keramat Ki Buyut Gedeg Dibongkar Paksa, Ini Kata Warga Sekitar

Kamis, 26 Mei 2022 18:09 WIB

Share
Pembongkaran bangunan liar di TPU Makam Gede. (foto: poskota/yusuf permana)
Pembongkaran bangunan liar di TPU Makam Gede. (foto: poskota/yusuf permana)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Pemerintah Desa Curugbadak, Kecamatan Maja, Kabupaten Lebak membongkar paksa sebuah bangunan liar yang disebut-sebut sebagai makam Ki Buyut Gedeg, di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Makam Gede, Desa Curugbadak.

Pembongkaran bangunan itu dilakukan, pasalnya warga sekitar resah dan khawatir bangunan itu akan dijadikan sebagai tempat ritual pengikut aliran sesat.

Heru, warga Desa Curugbadak mengatakan, bangunan itu sebetulnya bukan sebuah makam atau kuburan. Pasalnya, makam itu hanyalah sebuah bangunan liar kosong yang bertuliskan atau bertanda 'Makam Ki Buyut Gedeg' saja.

"Itu bukan makam, itu bangunan liar aja. Soalnya sepengetahuan saya sebagai warga yang tinggal dan lahir di Curugbadak ini tahu bahwa di TPU Makam Gede sendiri nggak ada tuh makam keramat. Maka, karena dikhawatirkan dapat menyesatkan, kemarin dilakukan pembongkaran pada makam itu," kata Heru saat dihubungi, Kamis 26 Mei 2022.

Heru mengatakan, makam yang diketahui baru dibangun beberapa bulan terakhir ini sendiri hanya terdiri dari sebuah kuburan kosong, kemarin dan diatapi oleh asbes saja. Dan juga terdapat papan yang bertuliskan 'Makam Keramat Ki Buyur Gedeg'.

Ia menyebut, bangunan itu sendiri dibuat oleh H Lompat yang tidak lain merupakan warga sekitar. Dan pada bangunan itu terdapat beberapa orang yang menjaganya.

"Dulu H Lompat sendiri sama beberapa pengikutnya juga pernah buat hal yang sama, mereka buat makam juga tapi di sebuah pohon besar. Pohon itu mereka liliti kain putih," katanya.

"Nah dari sana tuh mereka mengakui bahwa perbuatan mereka salah, dan sudah tanda tangan di hadapan MUI bahwa mereka mengakui hal yang mereka lakuin itu salah. Eh sekarang ada lagi, ya kita bongkar lagi sama RT, MUI, Babinsa dan Polsek," tambahnya.

Heru mengaku pernah menanyai orang-orang yang menjaga bangunan itu, tentang siapa Ki Buyut Gedeg itu,"Kami pernah tanya, siapa itu Ki Buyut Gedeg, tapi jawabanya pada ngaco. Mereka bilang kalau yang tahu Ki Buyut itu cuma orang-orang yang punya mata batin dan lain-lain lah. Intinya sudah di luar nalar aja," katanya.

Dirinya menduga bahwa bangunan itu dibuat oleh H Lompat dan para pengikutinya untuk kepentingan bisnis. Yang mana, mereka memasang paket ziarah di makam tersebut.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT