Waduh Ricuh! Kapolda Jatim Cek Kondisi Mata Bripda Abdul Wafi Akibat Dilempar Batu Saat Pertandingan Persebaya vs Persis Solo

Rabu, 25 Mei 2022 23:13 WIB

Share
Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta melihat dari dekat kondisi Bripda Abdul Wafi yang dirawat di RS Bhayangkara Polda Jatim. (ist)
Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta melihat dari dekat kondisi Bripda Abdul Wafi yang dirawat di RS Bhayangkara Polda Jatim. (ist)

SURABAYA, POSKOTA.CO.ID - Bripda Abdul Wafi, Anggota Sabhara Polda Jatim telah menjadi korban pelemparan batu saat pengamanan pertandingan persahabatan Persebaya melawan Persis Solo, masih menjalani perawatan di RS Bhayangkara Polda Jatim, Rabu (25/5/2022). 

Bripda Abdul Wafi mengalami luka serius akibat lemparan batu tepat mengenai bagian mata sebelah kiri di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya.

Dan hingga kini  Bripda Abdul Wafi masih dalam perawatan intensif.

Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta, didampingi Kabid Dokkes Polda Jatim Kombes dr.Erwin Zainul Hakim, Kapolrestabes Surabaya Kombes Akhmad Yusep Gunawan serta Manager Persebaya Yahya Hasan Alkatiri menjenguk kondisi Bripda Abdul Wafi di RS Bhayangkara.

"Anggota kami ini pada saat bertugas pengamanan sepakbola terkena lemparan batu yang mengenai mata sebelah kiri. Untuk itu kami dengan jajaran polda menjenguk untuk memberikan semangat kepada anggota, memastikan mendapat pengobatan terbaik dan mendoakan semoga cepat sembuh," kata Irjen Nico Afinta, Rabu (25/5/2022).

Kapolda mengatakan, kehadiran pihaknya untuk memastikan persamaan persepsi yaitu olahraga termasuk pertandingan sepak bola adalah baik serta menjunjung sportivitas, kejujuran dan kebersamaan.

"Antara Polri, penonton, pemain sepak bola dan penggiat olahraga mempunyai keinginan yang sama yaitu memajukan olahraga khususnya jawa timur," ucapnya.

Semua menginginkan olahraga yang sportif tentunya dibutuhkan dukungan semua pihak.

Baik masyarakat maupun organisasi sepak bola seperti PSSI maupun yang lain.

"Yang paling penting adalah kita semua harus taat aturan, patuh hukum karena di dalam pertandingan di dalam stadion, Kalau mau menonton ya menunjukan karcis, kalau tidak punya karcis bisa menonton di siaran televisi," tukasnya.

Halaman
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar