ADVERTISEMENT

Lagi! 2 Pelaku Penganiayaan Ade Armando Dibekuk Polda Metro, Total Lima Tersangka Diamankan 

Kamis, 14 April 2022 17:16 WIB

Share
Kakek 89 tahun tewas dikeroyok di Pulogadung, Kombes Pol. Endra Zulpan beberkan peran tiga tersangka baru. (Foto/cr10)
Kakek 89 tahun tewas dikeroyok di Pulogadung, Kombes Pol. Endra Zulpan beberkan peran tiga tersangka baru. (Foto/cr10)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Polda Metro Jaya kembali menangkap 2 pelaku lain dalam insiden pengeroyokan pendiri Civil Society Watch (CSW), Ade Armando di depan Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, pada Senin (11/4/2022).

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Endra Zulpan mengatakan, penangkapan kedua orang ini tidak termasuk dalam kategori 6 orang yang sebelumnya telah teridentifikasi identitasnya melalui teknologi face recognition.

"Ada orang-orang lain yang ikut aksi kekerasan terhadap Ade Armando. Ada dua orang yang kami lakukan penangkapan," kata Zulpan di Polda Metro Kamis (14/4/2022).

Perwira menengah Polri itu membeberkan, kedua orang yang dibekuk Kepolisian itu bernama Markos Iswan dan Al Fiqri Hidatullah.

 

"Untuk Markos itu kami tangkap di kawasan Sawangan, Depok jelang sahur sekitar pukul 01.25 WIB. Sementara Al Fiqir ditangkap di kawasan Jagakarsa, tak lama berselang atau sekitar pukul 02.55 WIB," paparnya.

"Kami periksa, mereka ditetapkan sebagai tersangka," sambung Zulpan.

Untuk diketahui, sebelumnya, Polda Metro Jaya telah berhasil meringkus sebanyak 3 tersangka dalam insiden pengeroyokan Ade Armando. Adapun ketiga orang tersebut, yakni Komarudin, Muhammad Bagja, dan Dhiah Ulhaq yang dibekuk di salah satu pondok pesantren yang terletak di Serpong, Tangerang Selatan.

Lebih lanjut, di samping tiga pelaku utama pemukulan dan pengeroyokan. Ternyata terdapat satu pelaku lain di luar ketiga orang tersebut yang turut diamankan Kepolisian, yakni atas nama Arif Pardiani yang ditangkap di Jakarta.

Dalam hal ini, Arif berperan sebagai provokator yang melontarkan kalimat 'Ade Armando sudah mati dan semua turun, semua yang ada di Jakarta'.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT