ADVERTISEMENT

Rizal Ramli Sebut Oligarki Sedang Siapkan Capres Boneka, Berusaha Rebut Partai-partai Besar

Senin, 23 Mei 2022 09:24 WIB

Share
Rizal Ramli. (foto: poskota/rizal)
Rizal Ramli. (foto: poskota/rizal)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Ekonom senior Rizal Ramli (RR) menyebut, bahwa oligarki terus mengeksplorasi kekuatannya agar tetap mengontrol kekuasaan di negeri ini.

Menurut, RR, cara tersebut terus dilakukan setelah upaya kudeta konstitusi melalui perpanjangan masa jabatan dilawan dan berhasil digagalkan oleh kekuatan civil society.

Saat ini , papar RR, oligarki sedang mempersiapkan Calon Presiden (capres) yang bisa dikendalikan atau menjadi boneka meskipun yang bersangkutan minim prestasi.

“Apa strategi setelah upaya kudeta konstitusi, perpanjangan masa jabatan, digempur dan digagalkan civil society? Persiapkan Capres Boneka baru yang miskin prestasi, tapi bisa diatur-atur oligarki. Capres boneka modal PollsteRp, MediaRp, BuzzeRp berbayar.. Eh dapat Jokowi KW-2,” ujar RR lewat akun media sosialnya, Senin 23 Mei 2022.

RR menyebut, untuk memuluskan proses pencapresan 'sang boneka' tersebut, oligarki akan berupaya merebut partai-partai besar yang ketua umumnya saat ini tersandera dengan masalah hukum.

“Capres Boneka tidak didukung PDIP. Harus direbut Partai Besar ditambah Partai yang Ketumnya banyak masalah hukum supaya bisa di take-over untuk jadi kendaran Capres Boneka,” ujarnyanya.

RR mengingatkan, partai-partai tersebut justru akan kehilangan pendukung jika setuju dengan keinginan para oligarki.

"Tapi akan jadi blunder besar untuk partai-partai itu, karena Capres Boneka akan kalah karena hanya teruskan misi mendukung oligarki," tutup RR. (rizal)

ADVERTISEMENT

Reporter: Rizal Siregar
Editor: Cahyono
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT