Mengejutkan! Sandiaga Uno Dukung Rizal Ramli Jadi Presiden Padahal Digadang Jadi Capres Potensial di Pilpres 2024, Apa Alasannya?

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno beri sinyal akan mendukung begawan ekonomi, Rizal Ramli bila maju menjadi Capres (Calon Presiden) di Pilpres (Pemilihan Presiden) 2024. 
 
Mengutip dari jakarta.poskota.co.id, dukungan itu, salah satunya tersirat dalam sambutan yang disampaikan Ketua Dewan Penasihat Asosiasi Pengusaha Bumiputera Nusantara Indonesia (Asprindo), Sandiaga Salahuddin Uno secara virtual dalam acara halal bi halal sekaligus perayaan HUT Asprindo ke-4 di Bilangan Jakarta Pusat, Sabtu (14/5/2022).

"Salam Asprindo, penuh semangat. Yang saya hormati calon presiden kita yang juga Ketua Dewan Pembina Asprindo, Bang Rizal Ramli yang selalu memberi motivasi untuk sebuah perubahan yang lebih baik," ujar Sandiaga disambut tepuk tangan para pengurus Asprindo.

Menurutnya Rizal Ramli merupakan sosok tokoh yang tak pernah lelah dalam menyampaikan gagasan untuk perubahan Indonesia ke arah yang lebih baik. Bahkan, keberaniannya dalam menyuarakan kebenaran sangat konsisten.

"DR. Rizal Ramli ini selalu menjadi tokoh yang penuh semangat dan keberaniannya untuk membuat perubahan selalu menginspirasi kita," katanya  

Sebelum sambutan Sandiaga, Rizal Ramli dalam sambutannya mengingatkan para pengurus Asprindo untuk selalu optimis dalam menjalankan usaha meski perekonomian dalam keadaan sulit.

Karena, menurut Rizal Ramli, kondisi susah menjadi tantangan tersendiri bagi anggota Asprindo yang mayoritas adalah pelaku UMKM untuk semakin kreatif dan berinovasi. "Kalau bisa bangkit dari kondisi susah, maka niscaya dalam kondisi normal lebih berhasil," tukas Rizal Ramli yang juga mantan Anggota Tim Panel Ekonomi bersama peraih Nobel ini.

Meski demikian, sambung Rizal Ramli, pemerintah juga harus mendukung secara nyata terhadap para pelaku UMKM. Karena dengan begitu, Rizal Ramli meyakini, perekonomian nasional akan tumbuh secara pesat dan angka pengangguran dapat ditekan.

"Pencipta lapangan kerja di Indonesia yang paling banyak itu dari UMKM. Tapi, saluran kredit ke UMKM masih sedikit. Bahkan, unsur penopang UMKM seperti gas LPG 3 Kg pun naik, pajak naik. Jadi, setop dulu lah proyek-proyek, fokus untuk bangkitkan ekonomi rakyat," tutur Menko Ekuin era pemerintahan Abdurrahman Wahid alias Gus Dur ini.    

Merespon hal itu, Sandiaga mengakui bahwa pemerintah memiliki banyak tantangan dalam memperbaiki ekonomi nasional.