Subhanallah, Menko PMK Mengunjungi Masjid Satu-Satunya di Kota Hanoi Vietnam, Berdiri Lebih dari Seabad yang Lalu

Sabtu, 14 Mei 2022 22:07 WIB

Share
Menko PMK Muhadjir Effendi disambut oleh Ustad Nasir, pimpinan takmir masjid An -Noor, di Kota Hanoi, Vietnam.. (ist)
Menko PMK Muhadjir Effendi disambut oleh Ustad Nasir, pimpinan takmir masjid An -Noor, di Kota Hanoi, Vietnam.. (ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Menteri PMK Muhadjir Effendy mengunjungi Masjid An-Noor, masjid satu-satunya yang ada di Kota Hanoi, ibu kota Vietnam. 

Kunjungan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) disambut oleh Ustad Nasir, pimpinan takmir masjid, Sabtu, (14/5/2022)

Ustad Nasir saat itu tengah mengajar membaca huruf hijaiyah kepada tiga orang santri kecil dengan papan tulis di ruangan masjid. Melihat kedatangan Muhadjir yang mengucapkan salam, Ustad Nasir langsung berdiri dan mempersilakan tamunya masuk ke masjid. 

Begitu memperkenalkan diri dari Indonesia, Ustad Nasir menjawab dengan mengucapkan terima kasih atas kunjungannya. Ternyata Ustad Nasir bisa berbahasa Melayu, karena lulusan perguruan Islam di Malaysia.

Ustad yang murah senyum itu sendiri berasal dari Suku Champa, wilayah Vietnam bagian selatan yang dikenal banyak penganut Islam. Jumlah muslim di Vietnam sekitar satu persen dari 100 juta penduduk Vietnam.

“Kunjungan ini untuk menyambung silaturrahmi dengan komunitas muslim di sini,” kata Menko PMK. 

Ustad Nasir menyambut dengan mengisahkan sekilas tentang kehidupan komunitas An-Noor itu. Masjid An-Noor berdiri sudah lebih dari seabad yang lalu, yakni 1890 dan tetap aktif hingga kini.

Termasuk untuk mengajar mengaji kepada anak-anak seperti saat kedatangan Muhadjir itu. Salah satu dari tiga anak yang belajar di sana adalah putra Indra, pilot asal Indonesia yang bekerja di maskapai Vietnam. Indra dan istrinya yang sedang mengantarkan anaknya ikut bertemu Muhadjir. 

Seperti di masjid lain, masjid ini ramai dipadati jamaah dari sekitar Hanoi di saat salat Jumat dan salat hari raya.

Masjid yang berkapasitas 300 jamaah itu sendiri terletak di tengah pusat perdagangan yang sibuk di Hanoi. Di antara jamaah itu adalah WNI. WNI yang saat ini di Vietnam berjumlah sekitar 600 orang. 

Halaman
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar