ADVERTISEMENT

Ikut Kontestasi Politik 2024 Buat Menteri Tak Fokus Kerja

Senin, 23 Mei 2022 06:00 WIB

Share
Ilustrasi Pemilu 2024. (foto: ist)
Ilustrasi Pemilu 2024. (foto: ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Oleh:FernandoToga,WartawanPoskota

PRESIDEN RI Joko Widodo dalam rapat terbatas (ratas) di Istana Kepresidenan Bogor, pada Minggu, (10/4/2022) telah menetapkan pemilihan umum (pemilu) dan pemilihan kepala daerah (pilkada) akan digelar serentak tahun 2024.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI bahkan telah menetapkan Keputusan KPU RI Nomor 21 Tahun 2022 tentang hari pemungutan suara Pemilu serentak tahun 2024 yang jatuh pada Rabu, 14 Februari 2024. Sedangkan pemungutan suara Pilkada jatuh pada Rabu, 27 November 2024.

Saat ini terdapat sejumlah menteri di Kabinet Indonesia Maju pimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang nampak sibuk mempersiapkan diri sebagai calon presiden (capres) di Pemilu 2024.

Adapun empat menteri yang digadanggadang bakal maju di Pilpres yakni, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.

Sedangan untuk jabatan di luar menteri terdapat beberapa pejabat yang isunya akan ikut mencalonkan dalam pemilu 2024 seperti, ketua DPR RI Puan Maharani, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Meski dalam undang-undang (UU) maupun Peraturan Komisi Penyelenggara Pemilu (PKPU) tidak ada peraturan yang melarang para menteri yang akan mencalonkan diri menjadi capres maupun cawapres untuk melakukan sosialisasi.

Namun alangkah baiknya para menteri menyelesaikan terlebih dahulu tugasnya sebagai pembantu presiden yakni bekerja untuk rakyat. Bukan hanya menteri yang akan maju dalam pemilu 2024 saja, bahkan para menteri yang berasal dari partai pengusung dan pendukung juga diharapkan tetap fokus menjalankan tugasnya dan mengerti akan skala prioritas dari jabatannya.

Untuk itu sebaiknya presiden Joko Widodo memberikan teguran kepada para menteri yang akan mencalonkan diri dalam kontestasi pemilu 2024 untuk fokus melayani rakyat.

Selain itu ada baiknya juga presiden mengingatkan para menteri yang hanya sibuk dengan kepentingan pribadi dan kelompoknya agar kembali menjalankan tugas-tugas demi kepentingan bangsa, negara dan rakyat Indonesia.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT