JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Polemik tentang Ustaz Abdul Somad (UAS) ditolak masuk ke Singapura masih terus mengalir di dunia medsos. Para buzzer penentang UAS, terus mengeluarkan kritikan-kritikan, dan lebih bernada meledek
Seperti Guntur Romli, dia memberikan analisa, namun ujungnya cibiran kepada UAS. Ulasan Guntur Romli di channal youtube itu disaut oleh Husin Sihab melalui cuitan di akun twitternya.
Ulasan itu bertajuk Somad diusir, Prabowo dan Sandi malah terima dan sambut hangat kunjungan Menteri Singapura.
Guntur Romli menyebut UAS ironis. Sebab UAS ditolak masuk Singapura membuat pendukungnya meradang. Ya, padahal, dulu UAS menjadi Timses Pilpres Pasangan Prabowo-Sandiaga Uno. Tapi kini Prabowo malah mesra dengan Singapura.
Tapi Prabowo Subianto Sandiaga uno malah menerima dan menyambut hangat kunjungan Menteri Keuangan dan Menteri Perdagangan dan Industri Singapura.
"Padahal, pada Pilpres 2019 Somad bisa disebut sebagai buzzer politik bagi pasangan Prabowo Subianto -Sandiaga Uno kala itu." kata Guntur.
"Ketika Somad mengajak pendukungnya memboikot Singapura agar tidak plesiran ke negeri itu, Prabiowo malah mengatakan, Singapura merupakan negara sahabat dan mitra strategis bagi Indonesia."
Dan Sandi malah mengaku tidak mau bersaing dengan Singapura, dan mengajak Singapura berkolaborasi wisata dan berharap ada investasi dari Singapura. "Aduh somad," ujarnya.
Atas ulasan Guntur Romli itu, Husin Shihab dengan meledek, setuju dengan sebutan buzzer bagi UAS. "Bagus ini analisanya mas @GunRomli, Somad bukan siapa2, hanya sekelas BuzzerRp dan gagal," katanya.
Cuitan Husin Shihab itu ternyata banyak mengundang reaksi dari para netizen, yang kebanyakan sangat tidak suka. "Benci amat Ama UAS bro ," kata @okkymatjik
"Dibanding isi otaknya dngn kalian,bedanya otak kalian isinya sepiteng," tulis netizen @bankit_jaya.