Menag Pastikan Hotel Jemaah Haji Indonesia di Madinah Dekat Dengan Masjid Nabawi
Minggu, 22 Mei 2022 14:13 WIB
Share
Menag Yaqut Cholil Qoumas saat meninjau  hotel jemaah haji di Madinah. (ist)

JAKARTA,POSKOTA.CO.ID- Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengunjungi hotel yang akan ditempati jemaah haji Indonesia di Madinah. Ada 29 hotel yang tersebar di tiga wilayah tersebut dengan kapasitas 24.315 jamaah haji. 

Hotel jemaah haji Indonesia di Madinah itu tergolong dekat dengan Masjid Nabawi, karena jaraknya sekitar 180 meter.

"Hotel Jiwar al Tsaqifah di wilayah Markaziyah Gharbiyyah. Jaraknya 180 meter dari Masjid Nabawi, dan Hotel Riyadh Azzahra di wilayah Markaziah Syimaliah. Jaraknya 240 meter dari Masjid Nabawi," kata Menag dalam keterangannya yang diterima Minggu (22/5/2022). 

"Saya puas dengan kondisi hotel yang dikunjungi. Sebagian besar jaraknya dekat dengan Masjid Nabawi. Kondisinya juga siap menerima jemaah," ucap Gus Yaqut panggilan akrab menteri agama mengatakan. 

Ikut mendampingi, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Hilman Latief, dua Staf Khusus Menag Abdul Rohman dan Abdul Qodir, Direktur Layanan Haji Luar Negeri Subhan Cholid, serta Kepala Kantor Urusan Haji Indonesia Nasrullah Jasam.

"Saya coba lift hotel juga masih terawat dan terlihat catatan servisnya rutin. Tempat makannya luas dan bersih," sambungnya.

Menurut Menag Yaqut, layanan akomodasi jemaah haji Indonesia di Madinah menggunakan sistem full musim dan penyewaan blocking time.

Hotel yang disewa terpusat pada tiga wilayah, yaitu: Markaziyah Syimaliah, Markaziyah Gharbiah, dan Markaziyah Janubiah.

Total ada 29 hotel yang tersebar di tiga wilayah tersebut dengan kapasitas 24.315 jamaah haji. 

Menag Yaqut mengungkapkan jemaah haji di Indonesia akan tinggal paling lama sembilan hari di Madinah. Mereka akan menjalani ibadah Arbain (salat berjamaah di Masjid Nabawi dalam 40 waktu). 

Halaman
1 2