JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Belum lama ini, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir ikut terkena demam KKN di Desa Penari.
Ia pun tak segan menampilkan sosok pengelola Rowo Bayu, yang mengklaim lokasi tersebut merupakan tempat asli film tersebut.
Pengelola bernama Sudirman itu pun langsung menceritakan kisah viral itu.
Menurut versinya, saat sedang menjelajahi Rowo Bayu, dua mahasiswa yang tengah menjalani Kuliah Kerja Lapangan (KKN) tersesat, lalu bertemu dengan seseorang di bagian utara desa.
Sebagai informasi KKN di Desa Penari merupakan adaptasi dari utas Twitter @SimpleM81378523 atau Simple Man.
Akun tersebut memang diketahui kerap mengunggah cerita berbau horor dan misteri.
Utasan panjang KKN di Desa Penari sendiri ditulisnya dalam kurun waktu 11 hari, serta sempat mencuit sebuah foto telaga dalam tweet klarifikasi yang ternyata merupakan Telaga Rowo Bayu Banyuwangi.
Penasaran? Berikut informasi selengkapnya.
Perlu diketahui, Telaga Rowo Bayu merupakan salah satu tempat wisata di Banyuwangi, tepatnya di Desa Bayu, Kecamatan Songgon.
Kawasan ini berjarak 35 km dari Kota Banyuwangi, memiliki ketinggian sekitar 800 mdpl, sehingga Rowo Bayu tampak rindang, dengan aneka pepohonan di sekitarnya.
Tak cuma sebagai tempat wisata, Rowo Bayu juga bisa kamu jadikan wisata sejarah, lho.
Kawasan ini menyimpan nilai sejarah Kerajaan Blambangan di masa lampau.
Kita akan melihat petilasan Prabu Tawang Alun, Raja Blambangan hingga tiga mata air atau biasa disebut sendang.
Ketiganya diberi nama Sendang Kaputren, Sendang Wigangga serta Sendang Kamulyan.
Tak hanya itu, kamu akan menemui Candi Puncak Agung Macan Putih, didirikan untuk menghormati roh nenek moyang.
Candi tersebut dibuat sebagai tanda terima kasih kepada para leluhur, yang telah berjasa mempertahankan tanah Blambangan saat Perang Puputan Bayu tahun 1771 silam.
Benarkah Rowo Bayu Berhubungan dengan Desa Penari?
Meski banyak warganet menduga lokasi Desa Penari yang menjadi kisah viral ini berada di Rowo Bayu, SimpleMan menjelaskan bahwa kedua hal tersebut tidak saling berhubungan, lho.
"Beberapa ornag membuat video penjelajahan ke Rowo Bayu, saya tegaskan bahwa kejadian ini tidak ada hubungannya sama Rowo Bayu," tutur SimpleMan dalam kanal YouTube Raditya Dika, dikutip Jumat, (20/5/2022).
Dalam cuitannya, ia memaparkan bahwa foto yang diunggah hanya sebagai ilustrasi untuk menggambarkan salah satu cerita horor yang tengah viral ini.