ADVERTISEMENT

Maraknya Wabah PMK pada Hewan Ternak, Walikota Jaksel Tinjau Peternak Sapi Potong di Cikoko Barat

Jumat, 20 Mei 2022 13:27 WIB

Share
Walikota Jakarta Selatan, Munjirin meninjau hewan ternak di kawasan Cikoko, Jakarta Selatan. (Foto : ist)
Walikota Jakarta Selatan, Munjirin meninjau hewan ternak di kawasan Cikoko, Jakarta Selatan. (Foto : ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

 

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Penyakit mulut dan kuku (PMK) saat ini tengah marak di kalangan peternak hewan. Beberapa waktu lalu di sekitaran wilayah Jawa Tengah sebagian hewan tengah mengalami penyakit tersebut yang berujung dengan kematian.

Setelah mendapat informasi tersebut, Walikota Jakarta Selatan, Munjirin melakukan peninjauan kandang peternakan sapi perah dan potong yang tergabung dalam Persatuan Peternak Sapi Perah Sapi Potong (PPSP SP) Jakarta Selatan di Jalan Cikoko Barat, Kelurahan Cikoko, Kecamatan Pancoran, Kamis (19/5).

Selanjutnya, Munjirin meninjau kandang hewan tersebut guna memastikan bahwa para hewan terbebas dari wabah penyakit, yang belakangan menyerang, yakni penyakit mulut dan kuku atau PMK.

Munjirin melakukan peninjauan didampingi oleh Kepala Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian Jakarta Selatan Hasudungan A Sidabalok.

"Ternyata di Jakarta Selatan, masih ada peternak sapi yang eksis. Walikota juga ingin mendengar secara langsung keresahan dan aspirasi para peternak, terkait bagaimana antisipasi atau mitigasi dari Pemprov DKI Jakarta akan masuknya penyakit mulut dan kuku," kata Hasudungan melalui keterangan tertulis, Jumat (20/5/2022).

 

Hasudungan mengungkapkan, Pemprov DKI Jakarta saat ini telah mempersiapkan sejumlah skenario untuk mengantisipasi penyebaran penyakit mulut dan kuku hewan ternak yang masuk ke Jakarta.

"Skenario penanganan dipersiapkan untuk melindungi para peternak hewan kurban di Jakarta. Kami akan mensosialisasikan ini kepada pedagang hewan kurban musiman agar mematuhi aturan yang telah ditetapkan," ungkapnya.

Lanjut Hasudungan, beruntung penyakit mulut dan kuku yang sedang merebak saat ini tidak menular kepada manusia. Daging dan susu hewan aman dikonsumsi oleh manusia  Namun, penyebaran PMK antar hewan lainnya sangat cepat.

"Kami akan melakukan pengawasan ketat untuk hewan ternak yang datang dari sejumlah daerah yang sudah tertular PMK. Pedagang dan peternak diminta lebih hati hati saat membawa hewan ternak dari luar masuk ke Jakarta serta menyertakan surat keterangan sehat dan bebas PMK dari daerah asal hewan dibawa," tandasnya. (CR07)

 

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT